Page 66 - MAJALAH 170
P. 66
LIPUTAN KHUSUS
DPR RI Kembali Persiapkan
WPFSD Jilid 3
Capaian Indonesia dalam
implementasi Agenda
2030 atau Sustainable
Development Goals (SDGs)
mendapatkan apresiasi
positif dari sejumlah
negara.
eperti dalam
pertemuan United Nations
on Economy and Social for
Western Asia, Indonesia
Smendapatkan sambutan
positif sebagai negara berkembang
yang memiliki keaktifan dalam
menginisiasi pencapaian Ketua BKSAR DPR Nurhayati Ali Assegaf bersama Pimpinan DPR RI saat mengikuti The 2nd WPFSD di Bali. Foto: Eka Hindra/jk
SDGs terutama melalui World One Behind” di tahun 2017. melalui program kegiatan sosial
Parliamentary Forum on SDGs. Pertimbangan tema tersebut dan juga keuangan inklusif
Sebagai bentuk komitmen berdasarkan Tujuan Pembangunan (financial inclution),” ungkap Ketua
Indonesia terhadap Berkelanjutan (Sustainable BKSAP Nurhayati Ali Assegaf usai
Tujuan Pembangunan Development Goals) yang dinilai memimpin Focus Group Discussion
Berkelanjutan, Badan Kerja akan memberikan dampak bersama pemerintah di Gedung DPR
Sama Antar Parlemen (BKSAP) yang signifikan yakni, goal RI, Senayan, baru-baru ini.
DPR RI memulai kembali 8 (pekerjaan yang layak dan Selain itu, penanganan perubahan
mempersiapkan perhelatan World pertumbuhan ekonomi), goal 10 iklim atau climate change masih
Parliamentary Forum on Sustainable (berkurangnya kesenjangan), goal akan menjadi isu krusial dalam sub
Development ketiga yang 13 (penanganan perubahan iklim), tema WPFSD ke-3. Hal ini untuk
direncanakan akan digelar pada goal 16 (perdamaian, keadilan, dan membuktikan keseriusan Indonesia
awal September mendatang. kelembagaan yang tangguh) dan dalam mengatasi perubahan
DPR RI melalui BKSAP goal 17 (kemitraan untuk mencapai iklim dan mewujudkan Tujuan
mengusulkan tema combating tujuan). Pembangunan Berkelanjutan
inequality through social and economy “DPR bersama pemerintah dalam (SDGs).
inclusion. Setelah pada tahun hal ini Bappenas dan Kementerian Legislator Partai Demokrat
sebelumnya mengusung topik Luar Negeri menyepakati Combating itu menerangkan, bahwa BKSAP
keberlanjutan energi terbarukan Inequality Through Social and memiliki panitia kerja (panja)
dengan “Partnership Towards Financial Inclusion untuk SDGs yang setiap tahunnya,
Sustainable Energies for All” pada menekankan bahwa kami ingin melalui panja tersebut, BKSAP
tahun 2018 dan pembangunan mengurangi atau memberantas memberikan rekomendasi kepada
inklusif dengan tajuk “Leave No ketidakadilan atau ketidaksamaan pemerintah. Ia menyampaikan,
66 PARLEMENTARIA EDISI 170 TH. 2019

