Page 82 - MAJALAH 81
P. 82
but sangat bersih, rapi dan enak dipan- sama Golkar,” kata Selina yang me- Beberapa wartawan yang dari
dang mata. Setiap meja murid-murid mang dari partai berlambang beringin tadi mengikuti kunjungan ke seko-
diberi taplak meja dengan warna-war- itu. lah-sekolah ada yang berkata :” Wah
na yang berbeda di masing-masing “Nah kalau kelas yang ini birunya repot juga ya kalau yang berkunjung
kelas. sama persis sama partainya pak Nas- anggota Dewan, setiap warna pasti di-
Memasuki kelas pertama, taplak rullah (birunya Fraksi Partai Amanat hubungkan dengan warna partainya,”
meja yang dipasang untuk anak-anak Nasional),” kata anggota lain ikut me- kata wartawan yang setia mengikuti
berwarna biru, memasuki kelas beri- nimpali, sambil berkata :” Pak Asdy masuk setiap kelas.
kutnya taplak meja yang dipasang usulin dong sama guru-guru di sini, Teman seprofesinya menjawab
berwarna kuning dan memasuki kelas warna taplaknya masak nggak ada :” Iya juga, tapi kalau nggak dikasih
berikutnya taplak meja yang dipasang yang merah. warna biru, kuning, hijau, warna apa,”
berwarna biru muda. Mendengar guyonan para ta- tanyanya kepada temannya.
Di tengah asyik-asyiknya para munya ini, maka para guru yang ada “Mau tahu warna apa yang belum
anggota tersebut berdialog dengan dikelas tersebut tersenyum dibuatnya. ada,, pinki kali ……….,” katanya sambil
para guru dan murid, berkatalah Qo- Murid-murid yang melihat para tamu berlalu dari kelas tersebut.
mar : Wah… Warna taplak di sini persis melemparkan candaan ini terben- Mendengar jawaban tersebut
warna Demokrat,” kata Qomar. gong-bengong dibuatnya, mungkin temannya terbengong-bengong di-
Anggota lainnya kemudian me- mereka banyak yang tidak tahu apa buatnya, sambil dia mengingat, ada
nimpali : “Kelas sebelah berarti kelas- maksud tamu-tamu tersebut berkata nggak sih partai dengan warna itu. (tt)
nya Golkar dong, warnanya persis seperti itu. foto: tt
| PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
ARIA |
TH. XLII, 201 |
|
| PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
P
1
ARLEMENT
Edisi 81