Page 73 - MAJALAH 128
P. 73
tidak ada relevansinya dengan ke-
merdekaan, cobalah ngomong sama
rakyat langsung. Mohon maaf yang
bicara itu apa buta, atau malah apa
tuli, lihat saja rakyat disini begitu
bergembira dengan diadakannya
acara seperti ini. Saya terharu dulu
saya ingin bertemu dengan Pimpin-
an DPR sangat-sangat susah, dan
saya pernah dicegat polisi, dipen-
tungin sekarang pimpinan berbaur
di acara ini bersama rakyat,” tekan
dia.
para pahlawan bangsa. Anggota sumbangan dari pimpinan dewan,
Komisi I Darizal Basir yang mengi- anggota dan semua fraksi yang ada
kuti jalannya upacara bendera di di DPR. Hal seperti ini membukti-
Gedung DPR mengaku terkesan. kan pimpinan, anggota DPR ingin
selalu bersama rakyat, menikmati
“Saya merasa upacara bendera di kemerdekaan bersama rakyat. Saya
halaman gedung DPR ini sangat harap tahun selanjutnya ada ide-ide
mengesankan. Ini yang pertama kali lain yang lebih semarak,” tutur dia.
diikuti oleh anggota DPR bersama
karyawan Setjen, baik sekali pesan REKOR MURI
yang mengemuka dalam upacara ini
di depan bendera merah putih kita Lomba panjat betung dalam Pesta
sama-sama mengucapkan tekad, Rakyat kali ini menjadi lebih is-
negara yang sudah diperju angkan timewa karena dilengkapi dengan
para pahlawan ini harus kita ba- penyerahan rekor MURI oleh lang- Wakil ketua DPR Fadli Zon me-
ngun menjadi lebih baik. Jadi saya sung dari pendirinya Jaya Suprana. nyampaikan apresiasi kepada Mu-
rasa upacara bendera bersama ini Ia menyebut lomba panjat betung seum Rekor Indonesia yang telah
positif, patut dilanjutkan di masa kali ini adalah yang pertama dan memberikan penghargaan rekor
akan datang,” kata wakil rakyat dari terbanyak di dunia khusus dia- Lomba Panjat Betung 70 batang,
daerah pemilihan Sumbar I ini. nugerahkan kepada DPR RI. Bagi- sama dengan usia kemerdekaan
nya pilihan menggunakan batang Indonesia. Ia sendiri mengaku ter-
Peringatan kemerdekaan khas In- bambu ini jelas lebih pro lingku ngan haru melihat betapa antusiasnya
donesia memang tidak lengkap karena berbeda dengan pinang masyarakat, berkumpul di Gedung
tanpa pesta ala rakyat, mengusung yang semakin langka, bambu sa ngat DPR. “Saya baru pertama kali meli-
aneka lomba asli Indonesia seperti banyak dan mudah dibudidayakan. hat Pesta rakyat seperti ini, karena
panjat betung, pacu karung, makan Tokoh kelirumologi ini juga menge- pesta rakyat ini ada di rumah rak-
kerupuk dan lain sebagainya. Seba- cam pihak-pihak yang menganggap yat. Rakyat begitu gembira mengi-
gian dari lomba itulah yang dibawa aneka lomba dalam pesta rak yat ini kuti tradisi ini dan ini perlu terus
ke gedung rakyat di Senayan. Ada tidak ada relevansinya dengan pe- kita lakukan setiap tahun,” ujarnya.
sinergi juga disana karena bera- ringatan kemerdekaan. Tidak hanya aneka lomba, Pimpin-
gam hadiah mulai dari perangkat an DPR juga menikmati aneka jajan
elektronik sampai sepeda motor “Saya cuman bisa mengelus dada pasar dan makanan khas Indone-
merupakan hasil urunan anggota ada yang punya pendapat itu. De- sia seperti ketupat sayur, bakso
dewan. “Nah ini menarik perlu saya wan Perwakilan Rakyat sudah bersama warga masyarakat. Lebih
sampaikan hadiah Pesta Rakyat ini membuktikan, bahwa ada niat baik menarik semua makanan hari itu,
bukan diambil dari anggaran dewan disini. Coba yang mengatakan bah- gratis. Wah enaknya. (spy/iky) Foto:
atau anggaran setjen tetapi hasil wa lomba panjat bambu betung itu Jaka/Parle/IW
PARLEMENTARIA EDISI 128 TH. XLV, 2015 73