Page 71 - MAJALAH 120
P. 71
LIPUTAN KHUSUS
Dialog Kunci Menuju
Parlemen Asia
PR RI kembali mempro- liki sejumlah perbedaan di bidang but sudah sangat banyak resolusi
mosikan pentingnya dia- sumber daya, tingkat demokrasi, yang mengecam dengan keras apa
Dlog untuk menjembatani persoal an sosial dan budaya, per- yang dilakukan Israel di Palestina.
sejumlah persoalan yang dihadapi tumbuhan ekonomi dan kemajuan Tapi faktanya Israel tetap dengan
sejumlah negara di kawasan Asia. politik. Konflik berkepanjangan, sengaja berulang-ulang melakukan
Keberhasilan proses dialog ini bisa kekerasan dan instabilitas adalah pelanggaran hukum internasional.
dikatakan sebagai pintu pertama tantangan utama di kawasan ini. Menurutnya dalam pembicaraan
menuju terbentuknya Parlemen Anggota parlemen yang tergabung dengan Makarim Wibisono, UN Spe-
Asia. “Saya mendorong semua pihak dalam APA menurutnya perlu ber- cial Rapporteur pada masalah HAM
untuk bersama mempromosikan peran langsung untuk meyakinkan terhadap penguasaan wilayah Pa-
dialog, menyelesaikan perbedaan pemerintah masing-masing untuk lestina sejak tahun 1967 terungkap
dan menahan diri dari setiap tinda- melakukan aksi nyata, mengkoordi- fakta bahwa dalam sidang Majelis
kan yang akan melepaskan kita dari nasikan upaya bersama, menunjuk- Keamanan PBB, Israel menyebut
ikatan persabatan diantara bangsa- kan keinginan politik untuk dirinya bukan menjajah tetapi me-
bangsa di Asia,” kata Fadli Zon Ketua nguasai kembali tanah orang Ya-
Delegasi Indonesia dalam Sidang Dukung Palestina hudi.
Pleno Ketujuh, Asian Parliamentary Wakil Ketua DPR RI Bidang Korpol- “Pada saat itu Majelis Keamanan
Assembly (APA) di Lahore, Pakistan, kam ini selanjutnya mengingatkan tidak melakukan apapun. Kita tidak
awal Desember lalu. seluruh delegasi pada isu Palestina bisa membiarkan hal ini terjadi,”
Wakil Ketua DPR RI ini menambah- yang juga sahabat dan anggota tandasnya berapi-api. Ia melanjut-
kan saat ini bangsa di Asia memi- keluarga besar Asia. Fadli menye- kan pesan sangat kuat perlu diki-
PARLEMENTARIA EDISI 120 TH. XLIV, 2014 71