Page 37 - MAJALAH 134
P. 37

Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2015
               tentang Penetapan Perppu Nomor
               1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
               Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi
               UU, UU tentang Perubahan kedua atas
               UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
               Pemerintahan Daerah, dan UU tentang
               Penjaminan.
                  Diungkapkan Supratman, salah satu
               yang menghambat kinerja legislasi DPR
               tahun lalu ialah dinamika politik antara
               Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi
               Indonesia Hebat (KIH). “Soal KIH – KMP
               kemarin  itu sudah menjadi hal yang
               menguras energi dan tenaga,” ungkap
               politisi F-Gerindra itu.
                  Selanjutnya, ia menegaskan, hal
               yang perlu dipahami adalah dalam
               menjalankan fungsi legislasi tidak
               hanya dilaksanakan oleh DPR tetapi
               juga diperlukan komitmen Presiden.
               Mengingat UU adalah produk bersama
               DPR dan Pemerintah. Dimana setiap                                                                    Foto: Jaka
               Rancangan Undang-Undang (RUU)
               harus dibahas DPR bersama Presiden   Ketua Badan Legislasi DPR, Supratman Andi Agtas
               untuk mendapat persetujuan.
               Seringkali ketidakhadiran pemerintah
               dalam pembahasan RUU menghambat                                     RUU yang terdaftar dalam prolegnas.
               kinerja Baleg.                                                         Menurut Supratman, hal inilah
                  Disisi lain, dalam Pasal 16 Undang-                              yang mengakibatkan pembahasan
               Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang                                  RUU menjadi semakin berat. Karena
               Pembentukan Peraturan Perundang-                                    mengharuskan dilakukannya koordinasi
               undangan,  bahwa perencanaan pe-    Baleg berencana mengundang      dengan seluruh pemangku kepentingan
               nyu sunan UU dilakukan dalam Prog-    kementerian terkait secara    terlebih dahulu, terutama komisi.
               ram Legislasi Nasional (Pro legnas),                                   Menurut politisi dari Dapil
               mulai dari perencanaan, persiapan      intens untuk melakukan       Sulteng itu, keberadaan Baleg yang
               teknik penyusunan, perumusan, pem-     koordinasi dalam rangka      vital dalam meningkatkan legislasi
               bahasan, pengesahan sampai dengan   pembahasan Undang-Undang        seharusnya diposisikan sebagai
               pengundangan dan penye barluasan.                                   pusat pembentukan UU.  Untuk itu,
                  Pada UU Nomor 12 Tahun 2011      serta melakukan pemantauan      Baleg telah mengusulkan perubahan
               tentang Pembentukan Peraturan         terhadap pelaksanaan UU       terhadap UU Nomor 17 Tahun 2014
               Perundang-undangan, Baleg diberikan           tersebut.             pasal 105 guna mengembalikan tugas
               otoritas dalam Penyusunan RUU.                                      dan fungsi Baleg dalam penyusunan
               Namun, pada UU MD3 dan Tata Tertib                                  RUU, atau setidaknya dilakukan revisi
               DPR RI bahwa penyusunan draft RUU                                   Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2014
               tidak lagi menjadi otoritas Baleg, tapi                             tentang Tata Tertib DPR RI Pasal 65
               pada komisi-komisi.                                                 tentang tugas Badan Legislasi.
                  Hal demikian pada akhirnya                                          Diakui, memang masih ada hal
               membuat  Baleg kerap kali harus   komisi. Sebagaimana yang tertuang   yang berkaitan dengan poin-poin
               menunggu draft RUU dari komisi-   dalam UU Nomor Tahun 17 Tahun     tertentu yang menjadi keberatan bagi
               komisi sebelum melakukan peng-    2014 Pasal 105, tugas Baleg yaitu   beberapa komisi, dan hal itu sedang
               harmonisasian, pembulatan dan pe-  memberikan pertimbangan terhadap   digodok untuk disempurnakan.
               man tapan konsep RUU yang diajukan   RUU yang diajukan anggota DPR,   “Kalau ini bisa disetujui, saya yakin
               anggota DPR, komisi atau gabungan   komisi atau gabungan komisi di luar   Baleg bisa lebih produktif jika Baleg




                                                                            PARLEMANTARIA z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016  l  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42