Page 73 - MAJALAH 155
P. 73

(57,3) dan partai UNDP - Demokrasi   LSM terhadap partai politik.    Pada pilpres 2017 terdapat 47,6%
              Baru Bersatu (29.10%). Dua partai inilah   Untuk itu pemilu dilakukan dengan   pemilih berusia 20-40 tahun (lahir
              yang menguasai parlemen.         proporsional terbuka. Sehingga dalam   dan  berkembang di rezim  demokratis)
                 Sesuai dengan UUD 1987, anggota   pemilu April 2016, Partai Saenuri (GNP)   dan  memilih  Moon,  kandidat  Partai
              MN  harus  lebih  dari  200  orang.  Sejak   yang berkuasa hanya meraih  146 dari   Demokrat yang berideologi liberal.
              terbentuknya Republik Korea pada   299 kursi di parlemen. Sementara partai   Sementara  itu, hanya 24,6  % dari
              1948, MN dan presiden terpilih saat   oposisi mendapat 112 kursi, dan People’s   kelompok umur 60-70 tahun yang
              ini (2017) merupakan yang ke-19 hasil   Party, sempalan partai oposisi meraih 41   memilih Presiden Moon.
              Pemilu 9 April 2016 dengan 299 kursi,   kursi.                       Dengan demikian pemilih muda lebih
              dan pilpres 9 Mei 2017.             Jumlah pemilih terus meningkat   mendukung ide-ide yang lebih liberal,
                 Proses dan problem pemilu yang   (77,2 %) dibandingkan dengan dua   terbuka, dan keinginan untuk berubah.
              dihadapi sama dengan Indonesia. Seperti   pemilu sebelumnya, atau naik sekitar   Sedangkan pemilih tua cenderung
              jumlah  dan  daftar  pemilih,  pemilih   2%. Sedangkan target dari NEC (KPU)   mendukung ide-ide konservatif, dan pro
              ganda,  fiktif,  jual  beli  suara,  dan  lain-  adalah 80%, yaitu sekitar 42 juta jiwa dari   status-quo.
              lain. Pemilih memilih dua pilihan; yaitu   jumlah penduduk 51,446,201 jiwa.  Pilpres Korsel ke-19 ini digelar
              memilih partai politik (245 kursi) dan                            pada Selasa (9/5/2017), dan setelah
              memilih secara proporsional perwakilan   Pilpres                  penghitungan suara ditutup pada pukul
              daerahnya (54 kursi).               Sementara  itu  Presiden  Park  20:00 Wib waktu setempat menunjukkan
                 Mudahnya bagi Korsel adalah   Geun Hye yang  menjadi pemenang   Moon Jae-in menjadi pemenang dan
              masyarakatnya  monokultur,  tapi  pada  pemilu  Desember  2012,  harus   terpilih sebagai presiden baru Korsel ke-
              multi partai, satu platform, 46   dimakzulkan pada 9 Desember 2016,   19.
              % atheis, sehingga mudah untuk   setelah keterlibatannya dalam skandal   Moon yang berusia 64 tahun
              merepresentasikan keinginan rakyat,   politik pada awal 2016. Pemakzulan   ini akhirnya menang telak dengan
              dan  Korsel  menjadi  contoh  negara   dilakukan melalui pemungutan  suara;   megantongi 41,4 % suara, unggul
              demokratis yang besar.           234 menyetujui, 56 menolak, 7 tidak sah,   hampir 20 poin dari Hong Joon-pyo
                 Sama dengan Indonesia. Rakyat   dan 2 abstain, dan disetujui MK pada 10   (23,3 % suara), dan Ahn Cheol-soo (21,8
              Korsel  juga  dihadapkan  dengan  Maret 2017.                     % suara).
              kondisi anggota DPR yang cenderung   Pilpres secara langsung oleh rakyat   Kemenangan Moon ini menandakan
              mementingkan kepentingan pribadi dan   dengan metode suara terbanyak. Pilpres   kembalinya politisi berhaluan liberal
              partai. Hal itu tentu menjadi penghambat   digelar 60 setelah hari pelengseran   ke  Blue  House  (istana kepresidenan
              bagi  terwujudnya  persatuan  dan  presiden  dan  tugas-tugas  presiden  lalu   Korsel) setelah 10 tahun dikuasai kubu
              reformasi nasional. Akibatnya muncul   diambil-alih oleh PM sampai presiden   konservatif. n
              gerakan ‘pemboikotan’ dari NGO atau   baru terpilih dilantik.


























              Suasana Gedung Parlemen Korea                                                             sumber : istimewa


                                                                                Edisi : 155 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78