Page 79 - MAJALAH 155

Biar Ngapak, Tetap Cantik wartawan satu per satu.
Budaya ngapak yang terdapat
Menawan di Kabupaten warna-warni dalam
telah
Banyumas
memberikan
perkembangan budaya di Indonesia. Ini
telah membuktikan bahwa Banyumas
Ciri khas budaya Banyumasan yang ngapak jika berbicara memiliki kearifan lokal yang perlu
menjadi topik yang menimbulkan canda tawa diantara peserta dijaga kelestariannya.
Sepintas, ucapan Novita tersebut
Press Gathering yang diselenggarakan Biro Pemberitaan
seolah menggambarkan gaya ngapak
Parlemen Setjen DPR pada 2-4 November 2017. dikaitkan dengan budaya tradisionalis
yang erat dengan suasana perdesaan
aya bicara ngapak atau istilah nilainya sembilan, tetapi kalau saya sehingga banyak orang yang seringkali
populernya medok yang kerap berbicara nilainya turun jadi dua, menyembunyikan gaya bicara ngapak
Gdipandang unik bagi setiap kalau ke Baturaden terus ke warung- di depan umum atau sedang berada di
orang ternyata juga disadari oleh Wakil warung itu mudah ditemui penjualnya ibukota.
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga mirip saya ngomongnya, medok,” ujar Layaknya Novita sebagai Anggota
(BURT) Novita Wijayanti Putri asli Noviyanti dengan gaya bicara ngapak Komisi V yang lahir di Cilacap yang
Cilacap itu mengaku menjadi sorotan saat sambutan Press Gathering di tetap pada ciri bicara ngapak dimanapun
banyak orang ketika berdomisili di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, berada, meski demikian tidak
Jakarta sebagai Anggota DPR RI baru-baru ini. mengurangi perhatian publik terhadap
dengan gaya bicara ngapak tersebut. Peserta yang turut hadir dirinya. Ia tetap terlihat anggun dan
Banyak orang awalnya mengira dalam kegiatan tersebut langsung cantik.
Novita adalah perempuan kelahiran menyambutnya dengan canda tawa Politisi Gerindra ini pun mengaku
Jakarta atau Bandung karena memiliki yang terjalin penuh keakraban. Novita Banyumas memiliki suasana yang asri
penampilan yang cantik dan rupawan. dengan gaya bicara ngapak pun juga dan sejuk karena terletak di selatan
“Kalau saya diam, itu dikiranya menyambut canda tawa dari wartawan Gunung Slamet, salah satu gunung
orang Jakarta atau Bandung yang dengan senyum dan sesekali menyapa berapi yang masih aktif di Pulau Jawa.
Ketika turun ke dapil, Novita pun
mengaku lebih sering menggunakan
moda transportasi kereta api ketimbang
pesawat.
Melalui moda transportasi kereta
api, Novita lebih cepat menemui
masyarakat di dapilnya dan bertukar
aspirasi untuk diperjuangkan di
pemerintah pusat. “Saya kalau ke
Purwokerto selalu menggunakan
transporasi kereta api, tetapi kalau
malam hari saya menggunakan mobil,”
ujar Novita.
Khas bicara Novita yang ngapak
ini sesungguhnya sangat memudahkan
masyarakat Banyumas dan Cilacap
foto: Andri/iw mengenali dirinya yang merupakan
putri asli Cilacap sehingga gaya ngapak

Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Novita Wijayanti sangat mendekatkan Novita dengan
masyarakat. n(hs)

Edisi : 155 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 79