Page 11 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023
P. 11

likuiditas pun meledak yang pada   begitu, bukan berarti bank-bank daerah   sebesar Rp3 triliun. Bahkan kini otoritas
          akhirnya menimbulkan krisis keuangan   di sini tidak ada masalah. Sebagaimana   mendorong BPD untuk menggunakan
          yang cukup serius.                dimahfumi, selama ini, bank daerah   strategi anchor bank demi menjangkar
            Harus diakui gejolak yang       yang pendiriannya dimaksudkan untuk   bank-bank yang bermodal minim agar
          mencengkeram industri keuangan AS   mendorong ekonomi daerah yang    bisa memenuhi ambang batas bawah.
          memang berpusat pada bank yang sering   sahamnya dimiliki oleh para pemimpin   Meski begitu, ada satu perbedaan
          disebut sebagai regional. Sebut saja   daerah, masih bergelut dengan isu   yang mencolok, yang dimiliki BPD dan
          Silicon Valley Bank dan First Republic,   permodalan.                tidak dimiliki bank regional di AS: risiko
          yang masing-masing memiliki sekitar   Bank daerah di AS menerima     politik. BPD di seluruh Indonesia pasti
          200 miliar dollar AS dalam aset ketika   limpahan rezeki yang dahsyat ketika   dimiliki oleh pemimpin-pemimpin
          mereka runtuh. Keduanya berada dalam   sektor teknologi di layanan keuangan   daerah baik itu Gubernur, Bupati atau
          20 besar bank beraset terbesar di AS.  benar-benar mewarnai ekonomi. Bank-  Walikota, di setiap provinsi.
            Bank regional di AS sekilas mirip   bank ini kemudian menjadi garda   Ketika mereka berkuasa, maka
          dengan Bank Pembangunan Daerah    terdepan dalam membiayai pelaku bisnis   pengurus bank daerah haruslah
          (BPD). Jika ditengok dari besaran aset,   yang kerap disebut startup. Hasilnya   seseorang yang bisa dan mampu
                                                                               memenuhi ekspektasi mereka. Tidak
          Meski begitu, ada satu perbedaan yang                                jarang kepentingan dan tujuan yang
          mencolok, yang dimiliki bPD dan tidak dimiliki                       diusung tidak sejalan dengan bisnis bank,
                                                                               selain juga sederet vested interest yang
          bank regional di AS: risiko politik. bPD di                          jamak muncul di dalamnya.
          seluruh Indonesia pasti dimiliki oleh pemimpin-                         Kenyataan tersebut tentu membuat

          pemimpin daerah baik itu Gubernur, bupati                            bank daerah di Indonesia lebih
                                                                               menantang ketimbang bank daerah di AS.
          atau walikota, di setiap provinsi.                                   Pengurus bank bisa saja diberhentikan
                                                                               sewaktu-waktu jika berselisih jalan
          beberapa BPD juga mengisi jajaran 20   kinerja keuangan mereka terdongkrak   dengan kemauan sang pemegang
          besar. Bahkan Bank bjb, memiliki aset   dalam masa-masa Covid-19 membahana   saham pengendali, meski berhasil
          mencapai Rp167 triliun dan merangsek   dua tahun lalu.               menunjukkan kinerja yang baik. Seperti
          ke jajaran 10 besar.                 Tetapi era itu tampaknya sudah   yang belakangan mulai terjadi ketika
            Di AS, istilah bank daerah juga   sampai ujungnya yang ditandai penutupan   Indonesia tengah bersiap menyongsong
          mengacu pada operasional kebanyakan   bank-bank ini oleh otoritas. Too small to   tahun politik.
          mereka yang hanya melayani daerah   succeed menjadi predikat yang disematkan   Oleh karena itu dibutuhkan adanya
          tertentu. Tetapi banyak dari bank   media-media di AS kepada bank-bank   terobosan kebijakan untuk melepaskan
          ini melayani sejumlah besar negara   regional yang mendadak melonjak aset   belenggu-belenggu kinerja bank daerah
          bagian dan memiliki akses online secara   dan market value-nya dan sekarang   selama ini. Terobosan itu harus muncul
          nasional. Sekali lagi mirip dengan BPD di   banyak yang sekarat.     dari pemegang saham, pengurus bank,
          Indonesia.                           Di Indonesia, perbedaannya adalah,   bahkan dari otoritas sendiri. Karena
            Akan tetapi perbedaan juga jelas   otoritas keuangannya sudah lebih dulu   bisa saja industri bank daerah mendapat
          sekali tampak antara bank-bank yang   aware akan bahaya permodalan ini. Sejak   hantaman krisis, bukan krisis seperti
          disebut bank daerah di AS dan Indonesia.   dua tahun lalu, Otoritas Jasa Keuangan   yang dialami koleganya di Negara
          Yang paling jelas kelihatan saat ini   sudah menerbitkan aturan yang   Paman Sam, tetapi krisis karena risiko
          adalah lampu sorot untuk bank daerah   mendorong BPD yang modalnya minim   politik atau salah strategi yang membuat
          di Indonesia tidak seterang di AS. Meski   untuk memenuhi kecukupan modal   kinerjanya melorot.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16