Page 41 - Stabilitas Edisi 185 Tahun 2022
P. 41

Laura Valentine
                                                                                Fakulti LPPI










          Fund for Nature (2021). Posisi pertama   perlindungan lingkungan hidup dan   terus beradaptasi menuju Sustainable
          dipegang oleh Jepang, kemudian disusul   mitigasi serta adaptasi perubahan iklim   Finance Ecosystem yang selalu
          oleh Korea.                       yang telah sejalan dengan definisi di   mengedepankan aspek Economy,
             Hal ini menandakan pentingnya   beberapa negara lain seperti EU Green   Social dan Governance (ESG).
          komitmen sektor keuangan terutama   Taxonomy dan China Green Catalogue.   Adaptasi bisnis yang didukung oleh
          perbankan dalam mendukung penerapan   SJK diharapkan lebih mudah dalam   penerapan budaya hijau memerlukan
          bisnis yang berkelanjutan. Perbankan   mengelola bisnis yang bertanggungjawab   berbagai upaya, baik secara organization
          Indonesia sudah mulai diarahkan   dan mengedepankan sektor yang bersifat   wide maupun skala yang lebih kecil
          untuk lebih memperhatikan lingkungan   hijau. Dengan demikian, seluruh sektor   kepada setiap unit kerja dan individu.
          dalam praktik bisnisnya. Lembaga   diharapkan bersinergi menuju ekonomi   Digitalisasi menjadi langkah awal dalam
          itu setiap tahun juga diharuskan   hijau.                            upaya tersebut, selain pelaksanaan bisnis
          menyampaikan Rencana Aksi Keuangan                                   yang lebih konsisten sesuai taksonomi
          Berkelanjutan (RAKB) yang kemudian   Faktor Kunci                    hijau yang diterapkan.
          hasilnya disampaikan pada Laporan    Meski demikian, dalam setiap       Namun perlu kita sadari bahwa
          Keberlanjutan/Sustainability Report   perkembangan bisnis dan upaya   tujuan pembangunan keberlanjutan juga
          (SR). Bank diminta secara konsisten   pengembangan perusahaan, Sumber   menyangkut penyetaraan gender, kualitas
                                                                               pendidikan, kualitas hidup, perubahan
          Menjadi tugas berat bagi perusahaan untuk terus                      iklim dan lainnya. Internalisasi budaya
          menginternalisasi dan mengevaluasi pengembangan                      dan semangat menuju ekosistem
          SDM yang sesuai dengan tujuan Sustainable Finance                    keuangan berkelanjutan tidak dapat
                                                                               terwujud tanpa adanya kesadaran
          Ecosystem di tengah penggunaan teknologi yang                        tujuan tersebut bagi para pelaku di
          marak.                                                               industrikeuangan.
                                                                                  Saat ini tindakan nyata yang
          merencanakan kegiatan dan aksi yang   Daya Manusia (SDM) adalah faktor   dilakukan pada beberapa perusahaan
          dapat diimplementasikan sebagai upaya   penting untuk mencapainya. OJK   dalam rangka peningkatan kompetensi
          mendukung penerapan tata kelola yang   bahkan sudah melansir POJK No.51/  SDM hijau adalah menyelenggarakan
          berbasis keuangan berkelanjutan.   POJK.03/2017, yang menggarisbawahi   pelatihan Sustainable Finance Awareness
            Era digital yan sedang marak saat ini   peningkatan kapasitas internal   bagi seluruh pegawai. Tak lupa pula
          dinilai akan turut mendukung praktik   perusahaan sebagai prioritas.   dengan peningkatan kompetensi
          bisnis yang lebih memperhatikan      Oleh karena itu setiap usaha    digital savy, maupun menggiatkan
          kelestarian lingkungan. Digitalisasi   peningkatan kompetensi SDM    inovasi keuangan hijau dalam program
          berbagai layanan dinilai akan     harus disesuaikan dengan tujuan    pengembangan pegawai.
          memangkas berbagai aktivitas      perusahaan yang tentunya mengacu      Menjadi tugas berat bagi perusahaan
          operasional yang kurang efisien, seperti   pada ketentuan regulasi. OJK dalam   untuk terus menginternalisasi dan
          penggunaan kertas, bahan bakar, listrik,   Master Plan Sektor Jasa Keuangan   mengevaluasi pengembangan SDM yang
          dan air. Lebih jauh lagi menghasilkan   Indonesia (MPSJKI) memuat peta jalan   sesuai dengan tujuan Sustainable Finance
          efektivitas layanan bagi nasabah yang   pengembangan industri keuangan.   Ecosystem di tengah penggunaan
          lebih cepat dan lebih responsif.   Salah satu pilar di dalamnya adalah   teknologi yang marak. Namun di balik
            Sejalan dengan itu OJK juga sudah   “Meningkatkan peran jasa keuangan   seluruh sistem dan teknologi yang silih
          mengeluarkan taksonomi hijau. Itu   dalam sustainable finance untuk   berganti, SDM akan selalu menjadi kunci
          adalah klasifikasi sektor berdasarkan   mencapai SDGs”. Hal tersebut tentu   pencapaian tujuan ekonomi hijau yang
          kegiatan usaha yang mendukung upaya   menjadi acuan bagi industri untuk   kita harapkan bersama.


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.185 / Tahun 2022 41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46