Page 77 - Stabilitas Edisi 205 Tahun 2024
P. 77
sebesar 6,6 persen dibanding kuartal 0,869 ton CO2 per ton semen untuk yang
kedua. Terutama penjualan semen ekspor belum. Emisi nasionalnya adalah 33,446
SIG tumbuh 34 persen year on year. juta ton CO2 per tahun.
Memang, di pasar internasional, Ketua Asosiasi Semen Indonesia
industri semen masih dihadapkan dengan (ASI) Lilik Unggul Raharjo menyebutkan
tantangan akibat berlangsungnya perang, salah satu upaya industri semen untuk
baik di Timur Tengah maupun Eropa mengurangi emisi GRK adalah melakukan
Timur, sehingga dapat memengaruhi inovasi dengan memperkenalkan produk
permintaan. Selain itu, konflik tersebut semen ramah lingkungan, di antaranya
juga berpengaruh terhadap ketersediaan Semen Portland Komposit (Portland
dan harga bahan bakar, yang pada Composite Cement/PCC) dan Semen
akhirnya akan berdampak pada Portland Pozzolan (Portland Pozzoland
peningkatan biaya produksi. Cement/PPC) dengan kandungan
Namun, industri semen dalam klinker yang lebih rendah sehingga
negeri didukung oleh kekuatan ekonomi emisi CO2 yang dihasilkan pada proses
nasional, serta adanya pengembangan produksi kedua jenis semen ini lebih
properti dan perumahan menyusul sedikit dibandingkan emisi CO2 pada
backlog pembangunan perumahan yang proses produksi Semen Portland Tipe I.
masih tinggi. Di samping itu, proyek- Selisih emisi GRK produksi semen PCC
proyek infrastruktur dan pembangunan dibandingkan OPC dapat mencapai 100
Ibu Kota Negara (IKN) akan menjadi motor Lilik Unggul Raharjo, Ketua hingga 200 kg CO2/ton semen.
penggerak pertumbuhan industri semen Asosiasi Semen Indonesia (ASI) PCC dan PPC memiliki kualitas setara
nasional untuk beberapa tahun ke depan. dengan Semen Tipe 1, namun terdapat
Proyeksi permintaan semen dari ibu kota sedikit perbedaan dalam karakteristiknya.
baru ini mencapai 21,5 juta ton. Kuat tekan Semen Tipe 1 sedikit lebih
CEO Astronacci International, Gema tinggi di umur awal (kurang dari 1 tahun)
Goeyardi menilai positif upaya SMGR Semen PPC dan sedangkan kuat tekan PCC dan PPC akan
untuk meningkatkan penggunaan PCC diestimasi dapat lebih tinggi di umur panjang (lebih dari
energi baru dan terbarukan. Ini sejalan 1 tahun). Keunggulan lain PCC dan PPC
dengan target pemerintah terkait transisi menurunkan emisi CO2 adalah lebih mudah dalam pengerjaan
energi yang berkontribusi positif pada sampai 26 persen lebih (workability), suhu panas hidrasi lebih
pengurangan emisi dan gas rumah kaca. rendah sehingga tidak mudah retak, lebih
Menurut dia, SMGR telah menunjukkan rendah dibandingkan tahan terhadap serangan sulfat, lebih
perbaikan penjualan dan manajemen kedap air, serta permukaan yang lebih
pengelolaan biaya yang baik di tengah penggunaan semen Tipe I, halus.
kenaikan beban bahan bakar. serta mampu memberikan Menurut Lilik, semen PPC dan PCC
diestimasi dapat menurunkan emisi
Inovasi Produk keunggulan performa CO2 sampai 26 persen lebih rendah
Sementara itu, secara industri, dibandingkan penggunaan semen Tipe
pelaku bisnis sector semen juga telah teknis dan harga yang lebih I, serta mampu memberikan keunggulan
melakukan inovasi demi mengurangi emisi ekonomis. performa teknis dan harga yang lebih
CO2. Semen menjadi salah satu industri ekonomis. Beberapa merk semen non-
yang menggunakan energi intensif yang tipe I anggota ASI telah lulus sertifikasi
mempengaruhi pemanasan global. Green Product dari Green Product Council
Riset yang dilakukan Pusat Teknologi Indonesia.
Lingkungan Badan Pengkajian dan Semen tersebut sudah
Penerapan Teknologi (BPPT) di 2008 silam diimplementasikan pada beberapa
mencatat industri semen memberikan proyek infrastuktur. Di antaranya adalah
emisi gas CO2 sebesar 0,681 ton CO2 jembatan Suramadu, Pembangkit Listrik
per ton semen untuk yang sudah Tenaga Uap (PLTU) di Jawa Tengah
menggunakan bahan bakar alternatif dan yaitu PLTU Batang dan Tanjung Jati, dan
campuran. Sementara angkanya adalah sebagainya.*
www.stabilitas.id Edisi 205 / 2024 / Th.XVIII 77