Page 93 - Stabilitas Edisi 215 Tahun 2025
P. 93

infrastruktur digital, layanan kesehatan,
                                            jasa keuangan, utilitas infrastruktur,
                                            kawasan industri, serta pangan dan
                                            pertanian. Pemilihan sektor dilakukan
                                            dengan mempertimbangkan dampak
                                            ekonomi, potensi imbal hasil, dan prospek
                                            jangka panjang.
                                               “Financial services bukan berarti
                                            kita berinvestasi di bank, tetapi lebih
                                            pada pengembangan instrumen untuk
                                            memperdalam pasar keuangan nasional,”
                                            ujar Arief dalam Simposium Nasional
                                            Sumitronomics di Jakarta pada 7 Juni
                                            2025.
                                               Lebih jauh, Arief menekankan
                                            pentingnya investasi untuk mendorong
                                            pertumbuhan ekonomi. Pada 2024,
                                            kontribusi investasi terhadap Produk
                                            Domestik Bruto (PDB) mencapai 29
                                            persen. Danantara—yang membawahi
                                            dua unit utama, yakni holding operasional   Arif Budiman, Direktur
                                            dan holding investasi—berperan sebagai   Pelaksana Danantara
                                            jembatan antara potensi ekonomi
                                            domestik dan kebutuhan pembiayaan
                                            jangka panjang.
                ejak dibentuk pada Februari    Selain PMN tersebut, Presiden
                2025 silam, lembaga investasi   Prabowo Subianto sebelumnya    Pemilihan sektor
                strategis yang dibentuk     mengumumkan bahwa gelombang        dilakukan dengan
          Spemertintah memang belum         pertama investasi yang akan dikelola
          memberikan sinyal konkret mengenai   Danantara mencapai Rp300 triliun, atau   mempertimbangkan
          strategi penempatan dananya. Namun   setara hampir 20 miliar dollar AS. Dana
          setidaknya menjelang paruh pertama   ini diklaim berhasil diamankan oleh   dampak ekonomi, potensi
          tahun ini berakhir, publik mulai   pemerintah dalam 100 hari pertama masa   imbal hasil, dan prospek
          mendapatkan gambaran terang.      kerja kabinet, dan akan difokuskan pada
            Seorang pejabat Badan Pengelola   pembiayaan sekitar 20 proyek strategis   jangka panjang. Financial
          Investasi Daya Anagata Nusantara   nasional di sektor-sektor prioritas.
          (Danantara Indonesia), mulai         “Kami berhasil mengamankan lebih   services bukan berarti
          memetakan target prioritas investasi   dari Rp300 triliun, hampir 20 miliar dollar   kita berinvestasi di
          dan mengalokasikan dana yang cukup   AS, dalam bentuk tabungan negara. Dana
          massif. Direktur Pelaksana Danantara   ini sebelumnya terhambat oleh inefisiensi,  bank, tetapi lebih pada
          Arief Budiman menjelaskan, pihaknya   korupsi, dan belanja-belanja yang kurang   pengembangan instrumen
          menargetkan penanaman modal senilai 5   tepat sasaran,” ujar Prabowo.
          miliar dollar AS atau sekitar Rp81,54 triliun   Presiden menekankan bahwa seluruh   untuk memperdalam pasar
          pada tahun 2025. Target ini mencerminkan   dana tersebut akan dikelola secara
          ambisi besar untuk memainkan peran   terfokus oleh Danantara Indonesia,   keuangan nasional.
          sentral dalam akselerasi ekonomi nasional   lembaga investasi negara yang baru
          sekaligus menandai upaya Indonesia   dibentuk, sebagai bagian dari strategi
          memperluas pengaruhnya di kancah   percepatan pembangunan ekonomi
          global melalui strategi investasi.   nasional. Fokus utama investasi berada
            Menurut Arief, investasi tersebut akan   di sektor hilirisasi dan pengembangan
          diarahkan ke delapan sektor prioritas:   industri bernilai tambah.
          hilirisasi mineral, energi terbarukan,   Proyek-proyek yang menjadi sasaran


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 215 / 2025 / Th.XX 93
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98