Page 94 - Stabilitas Edisi 215 Tahun 2025
P. 94

BUMN     INSIGHT




                                                              teknologi yang belum tersedia   berpotensi dimanfaatkan
                                                              di dalam negeri. Ini sekaligus   untuk proyek energi hijau.
                                                              menjadi implementasi konkret   Investor Relations BKSL Haidee
                                                              terhadap pemikiran ekonom   Iksan mengatakan, sampai
                                                              Sumitro Djojohadikusumo:   saat ini belum ada informasi
                                                              mengelola aset BUMN       yang bisa disampaikan ke
                                                              secara terintegrasi untuk   publik. “Tapi sampai saat
                                                              menciptakan nilai tambah   ini, kami terbuka dengan
                                                              nasional.                 potensi-potensi bisnis lain,
                                                                                        karena kami memang memiliki
                                                              Langkah Konkret           lahan yang sangat luas,” jelas
                                                                 Salah satu langkah     Haidee.
                                                              awal Danantara dalam         Sementara Rosan Roeslani,
                                                              merealisasikan agenda     CEO Danantara, menolak
                                                              strategisnya terlihat dari   memberikan tanggapan
                                                              komitmen investasi bersama   terkait isu tersebut. Namun,
           Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri Group  Indonesia Investment    Danantara belakangan cukup
                                                              Authority (INA) untuk     intens menjalin komunikasi
                                                              mendukung proyek jumbo    dengan China, yang kabarnya
                                                              pabrik Chlor Alkali–Ethylene   juga melibatkan pihak BKSL.
                                                              Dichloride (CA-EDC) milik    Dalam penguatan jaringan
          meliputi hilirisasi mineral      Proyek ini tidak   PT Chandra Asri Pacific Tbk   investasi internasional,
          seperti nikel, bauksit, dan                         (TPIA). Proyek senilai 800 juta   Danantara intens menjalin
          tembaga, serta sektor                hanya akan     dollar AS ini akan memperkuat   komunikasi dengan Tiongkok.
          strategis lain seperti kilang   memperkuat industri   produksi dalam negeri untuk   CEO Danantara, Rosan
          minyak, pabrik petrokimia,                          soda kaustik dan EDC—     Roeslani, menyebut bahwa
          produksi pangan dan protein,     nasional, tetapi   dua bahan baku penting    China telah berkomitmen
          akuakultur, dan energi                              dalam industri hilir seperti   membawa investasi senilai 10
          terbarukan. Tak hanya sektor   juga mengurangi      pengolahan nikel.         miliar dollar AS ke Indonesia.
          konvensional, Prabowo juga      ketergantungan         Presiden Direktur Chandra   Komitmen ini menunjukkan
          menyebut pembangunan                                Asri Group, Erwin Ciputra,   pendekatan diplomasi
          pusat data dan infrastruktur          impor dan     menegaskan bahwa proyek ini   ekonomi aktif dan sinyal
          kecerdasan buatan (AI) sebagai    meningkatkan      tidak hanya akan memperkuat   meningkatnya kepercayaan
          bagian dari portofolio investasi                    industri nasional, tetapi juga   mitra global terhadap
          tahap awal.                      ekspor, dengan     mengurangi ketergantungan   stabilitas dan potensi ekonomi
            Adapun sumber dana                                impor dan meningkatkan    Indonesia.
          investasi Danantara, salah              proyeksi    ekspor, dengan proyeksi
          satunya berasal dari dividen      penghematan       penghematan hingga Rp4,9   Ekspansi Global
          BUMN yang berjumlah sekitar                         triliun per tahun dan devisa   Rosan juga menekankan
          Rp120 triliun. Dana ini akan   hingga Rp4,9 triliun   ekspor sebesar Rp5 triliun.  bahwa investasi adalah
          diolah menjadi investasi                               Sementara itu, kabar   kunci untuk mewujudkan
          bernilai tambah. “Bagaimana   per tahun dan devisa   mengenai rencana proyek PLTS   target pertumbuhan
          kami bisa meningkatkan           ekspor sebesar     yang melibatkan Danantara,   ekonomi sebesar 8 persen
          nilai kontribusi dividen ini                        perusahaan asal China, dan   yang dicanangkan Presiden
          yang akan dikelola dan di-            Rp5 triliun.  PT Sentul City Tbk (BKSL),   Prabowo. Landasan
          reinvestasikan kembali oleh                         meski belum terkonfirmasi   pertumbuhan 5 persen era
          Danantara,” kata Arief.                             secara resmi, menggambarkan   Presiden Jokowi dinilai
            Selain mengelola dividen,                         sinyal perluasan sektor energi   sebagai pijakan kokoh untuk
          Danantara juga fokus menarik                        terbarukan yang menjadi   akselerasi menuju target yang
          skema investasi bersama (co-                        prioritas investasi Danantara.  lebih ambisius.
          investment), terutama untuk                            BKSL memiliki landbank    Sebagai bagian dari
          mendatangkan keahlian dan                           lebih dari 14.000 hektar yang   strategi global, Danantara


         94   Edisi 215 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99