Page 55 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 55

masyarakat luas dan membuka akses
          lapangan kerja yang lebih masif melalui
          penciptaan wirausaha baru. Hal baik
          ini jika dioptimalkan akan berdampak
          pada terjaganya pertumbuhan ekonomi
          Indonesia di tengah ketidakpastian
          global.
            Sementara itu Bank BRI sebagai
          pelopor dalam kredit UKM menargetkan
          penyaluran KUR senilai Rp 165 triliun
          akan selesai sebelum September 2024.
          Direktur Bisnis Mikro BRI Supari
          optimistis, hal tersebut dapat tercapai
          dengan adanya percepatan graduasi atau
          upaya untuk membuat nasabah eksisting
          naik kelas. Di sisi lain, penyaluran
          KUR juga didorong dengan perluasan
          jangkauan penerima baru.
            “Untuk tahun ini kami akan salurkan        Foto: Istimewa
          KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah
          dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami
          juga sudah siapkan nasabah-nasabah           Untuk tahun ini kami akan salurkan
          lama kami kurang lebih 2 juta kita           KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah
          akan naikkelaskan,” ucap Supari dalam
          keterangan resmi                             dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami
            Sebagai gambaran, target BRI ini           juga sudah siapkan nasabah-nasabah
          lebih tinggi dibandingkan pencapaian         lama kami kurang lebih 2 juta kita akan
          2023 yang mencapai 3,4 juta nasabah
          dengan 2,2 juta di antaranya merupakan       naikkelaskan.
          nasabah baru. Di sisi lain, BRI telah
          membuat 1,7 juta nasabah KUR eksisting       Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI
          untuk naik kelas. Supari menambahkan,
          BRI akan mengupayakan percepatan
          graduasi dan meraih jangkauan yang
          lebih luas dengan mengedepankan      SEVP Micro & Consumer Finance   satunya melalui Innovative Credit
          program pemberdayaan. Hal ini     Bank Mandiri, Saptari mengatakan   Scoring (ICS). ICS memiliki peran
          bertujuan agar penerima KUR tak hanya   sebagai wholesale bank, pihaknya bakal   dalam penilaian kelayakan calon
          bertambah jumlahnya, tetapi juga   mempercepat pencairan KUR dengan   debitur secara tepat dan akurat
          kualitas nasabah turut meningkat.  menggarap nasabah dari bisnis turunan   terutama bagi kelompok debitur yang
            Sementara PT Bank Mandiri (Persero)   korporasi. Dengan kosep menggarap   termasuk kelompok unbanked dan
          Tbk. (BMRI) menargetkan menyalurkan   rantai bisnis ini, maka KUR Mandiri 2024   underbanked. Berbeda dengan sistem
          KUR pada 2024 sebesar Rp37,5 triliun.   dapat mendorong segmen wholesale   penilaian kredit konvensional yang lebih
          Jumlah KUR yang disalurkan Bank   banking dengan solusi pembiayaan   mengandalkan data historis keuangan,
          Mandiri pada tahun ini meningkat 3,46   close-loop ecosystem. “Kami optimis   ICS memanfaatkan data-data digital yang
          persen dibandingkan realisasi tahun   dapat memenuhi target yang ditetapkan   tersedia seperti data telekomunikasi,
          lalu.  KUR Mandiri 2024 sendiri akan   oleh Pemerintah yang selaras dengan   data e-commerce, hingga data di media
          difokuskan penyalurannya kepada   komitmen Bank Mandiri,” pungkasnya   sosial. Keberadaan ICS memungkinkan
          sektor usaha yang masih punya ruang   dalam keterangan resmi.        kelompok masyarakat dan usaha yang
          besar untuk tumbuh. Perinciannya KUR   Dalam sebuah keterangan resmi   memiliki keterbatasan akses keuangan
          Mandiri 2024 akan menyasar peminjam   tahun lalu, Indef, mengatakan bahwa   memiliki peluang lebih besar untuk
          dari sektor pertanian, perkebunan, jasa   teknologi digital dapat membantu   dapat mengakses kredit pada layanan
          produksi, hingga industri pengolahan.   memperluas inklusi keuangan, salah   jasa keuangan.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII  55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60