Page 59 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 59
syariah untuk berinovasi menciptakan
produk berbasis syariah.
“Antara lain dengan
diperbolehkannya pengembangan
produk seperti investment account,
penyertaan modal pada usaha non jasa
keuangan, supply chain financing, dan
cash wakaf linked deposit,” kata Dian.
Bank syariah juga bisa meningkatkan
dampak sosial dari keuangan syariah
dengan bersinergi dalam ekosistem
syariah, menyalurkan dana sosial
kepada masyarakat unbankable untuk
meningkatkan inklusi keuangan,
membangun sarana publik, menyediakan
dana bergulir, dan menyalurkan zakat.
Roadmap Syariah
OJK sebelumnya telah merilis
roadmap atau peta jalan pengembangan
dan penguatan perbankan syariah
2023-2027 untuk meningkatkan daya Foto: Istimewa
saing di sektor perbankan syariah. Dian
menjelaskan, peningkatan daya saing
dan optimalisasi social value perbankan
syariah menjadi pondasi utama bagi
akselerasi pertumbuhan perbankan Namun demikian OJK mengingatkan Meski Otoritas Jasa
syariah. adanya ancaman pada industri syariah. Keuangan belum
Pada September 2023, perbankan Ketua Dewan Komisioner OJK, menerima permohonan
syariah mencatat pencapaian dengan Mahendra Siregar menguraikan ada perizinan terkait merger
total aset Rp831,95 triliun yaitu satu bank konvensional yang telah BTN-Muamalat, namun
tumbuh 10,94 persen secara tahunan menjalankan konversi menjadi bank OJK mengaku kedua belah
dan berkontribusi dengan pangsa syariah. Namun, kinerjanya tidak baik. pihak itu telah melakukan
pasar mencapai 7,27 persen. Total “Setelah dikonversi [menjadi syariah] komunikasi dengan
dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil pertumbuhan kredit dan DPK [dana otoritas.
dihimpun sebesar Rp637,63 triliun pihak ketiga] malah turun dibandingkan
dengan pertumbuhan 9,26 persen secara sebelumnya [konvensional],” kata
tahunan. Mahendra.
Dian menguraikan hal ini Menurut dia, kinerja jeblok setelah
mencerminkan kepercayaan masyarakat konversi itu terjadi karena bank yang
yang semakin kuat terhadap pelayanan menjalankan konversi hanya dilandaskan
keuangan syariah. “Selanjutnya total pada aspek formalitas dan status bank itu
pembiayaan mencapai Rp564,37 triliun sendiri.
tumbuh signifikan sebesar 14,66 persen Oleh karena itu, dia mendorong
dari tahun sebelumnya,” ujar dia. agar dalam menjalakan konsolidasi
Dian menguraikan hal ini bank termasuk konversi dari bank
mencerminkan kepercayaan masyarakat konvensional menuju bank syariah, bank
yang semakin kuat terhadap pelayanan perlu fokus terhadap pengembangan
keuangan syariah. “Selanjutnya total bisnis. Apalagi menurutnya tantangan
pembiayaan mencapai Rp564,37 triliun utama perbankan syariah tidak hanya
tumbuh signifikan sebesar 14,66 persen soal literasi dan inklusi, tetapi layanan
dari tahun sebelumnya,” ujar dia. dan inovasi produk berbasis syariah.*
www.stabilitas.id Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII 59