Page 79 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 79

Lonjakan kredit           TIPS FINANCIAL SEHAT
          macet, sejalan dengan                       araknya kasus kredit yang tidak tercicil oleh peminjam, Fandi Murdani,
                                                      Faculty Head Sequis Quality Builder Sequis Training Academy of
                menjamurnya jasa             MExcellence memberikan sejumlah tips agar milenial dan Gen Z memiliki
               Paylater dan Pinjol           finansial yang sehat.
                  yang ditawarkan               Cicilan bukan hanya pokok tapi ada bunga dan denda
                                                Mengendalikan keinginan belanja sangat penting. Jika ingin membeli sesuatu
           dengan begitu mudah               yang bukan kebutuhan pokok, pertimbangkan peruntukan barang tersebut apakah

             kepada masyarakat,              sangat penting, bisa ditunda, atau tidak harus dibeli. Jika harus dipenuhi apakah
                                             tersedia dana?
             mulai dikhawatirkan                “Jika Anda memaksakan diri harus belanja dengan cara bayar belakangan atau
                              otoritas.      dengan pinjaman. Apalagi, jika saat ini masih ada pinjaman berjalan yang belum
                                             lunas maka ingatlah ada bunga yang nanti harus dibayar dan denda jika tidak
                                             dibayar tepat waktu. Jika membayar tagihan dengan jumlah minimum, berarti
                                             beban utang dan bunga pada bulan berikutnya akan bertambah. Memaksakan diri
                                             belanja dan mencicil dapat membuat keuangan tidak stabil dan sudah pasti rencana
          pertanggungan premi asuransi kredit   masa depan akan terganggu,” sebut Fandi.
          Investree saat ini adalah berdasarkan   Apakah sebutuh itu harus menggunakan paylater?
          premi yang Investree bayarkan kepada   Fandi mengingatkan para milenial agar berhati­hati saat tidak memiliki uang
          rekanan asuransi setiap bulannya.   tunai karena bisa saja ada kecenderungan memanfaatkan paylater. Pikirkan dahulu
          Apabila premi tercukupi, maka tentunya   apakah sudah begitu darurat sehingga belanja tidak dapat ditunda? Apakah harus
          permohonan klaim dapat diajukan. Akan   dipenuhi dengan paylater?
          tetapi, jika premi belum mencukupi,   “Ketika perencanaan keuangan berada di antara kepungan janji manis paylater
          maka pengajuan klaim akan diajukan   maka ingat kembali resolusi akhir tahun Anda yang ingin menguatkan finansial.
          secara bertahap pada bulan berikutnya   Dengan demikian, menjalankan perencanaan keuangan bukan lagi  pilihan antara
          sesuai dengan kapasitas yang dimiliki   penting atau tidak penting;  apakah perlu atau tidak perlu dijalankan. Sebaliknya,
          oleh Investree.                    sudah menjadi keharusan dan sangat penting. Komitmen ini akan membantu Anda
            Tentang masalah asuransi tersebut,   terhindar dari perilaku belanja impulsif, kebocoran tabungan, dan lebih mudah
          Dalam Pasal 35 Peraturan Otoritas Jasa   menjalankan resolusi tahun baru,” sebut Fandi.
          Keuangan Nomor 10/POJK.05/2022        Pahami skema pembayaran
          tentang Layanan Pendanaan Bersama     Sebelum meminjam, pahami skema pelunasannya termasuk biaya apa saja
          Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI)   yang tercantum dalam kontrak pinjaman. Saat akan mengajukan pinjaman ketahui
          diatur bahwa Penyelenggara Pinjol   juga berapa jumlah cicilan beserta bunganya, berapa lama masa mencicil, berapa
          wajib memfasilitasi mitigasi risiko bagi   denda yang dikenakan jika menunggak atau jika melakukan pelunasan lebih cepat.
          Pengguna (lender dan borrower) antara   Penyedia layanan paylater dan pinjol memiliki skema pembayaran yang berbeda
          lain paling sedikit berupa memfasilitasi   dan akan memberlakukan denda jika peminjam terlambat membayar tagihan.
          pengalihan risiko Pendanaan.          Waspada risiko peretasan data dan rekening
            “Dalam hal ini masyarakat perlu     Paylater memanfaatkan kemajuan teknologi digital hingga bisa ditemukan
          memahami bahwa Penyelenggara       dengan mudah oleh semua orang saat membuka aplikasi media sosial. Berhati-
          memiliki kewajiban untuk menyediakan   hatilah dengan tawaran menarik melalui pesan dan gambar, teliti sebelum klik atau
          pengalihan risiko Pendanaan tersebut,   membagikan link. Hati-hati juga membagikan foto, share lokasi dan data pribadi
          misalnya melalui kerja sama dengan   karena penipuan pada era digital semakin masif termasuk tawaran paylater dan
          perusahaan asuransi,” tegas Agusman.   pinjol yang semakin menjamur.
          Namun demikian, lanjut dia, secara    “Pinjaman paylater termasuk dalam transaksi digital sehingga rentan
          prinsip apakah pendanaan akan dicover   mengalami risiko peretasan atau hacking. Jangan berbagi info akun paylater, sandi
          asuransi atau tidak merupakan opsi   pengaman (password), dan kode OTP (One Time Password). Cek rekening secara
          yang dimiliki lender. “Apabila lender   berkala guna mendeteksi jika ada transaksi yang mencurigakan. Jangan lupa rutin
          tidak memilih untuk diasuransi, maka   mengganti kata sandi dan segera sign out akun dari aplikasi setelah menyelesaikan
          pendanaan macet menjadi risiko dari   transaksi,” sebut Fandi.*
          pemberi dana,” tambahnya.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII  79
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84