Page 11 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 11
sehingga mengakselerasi pembangunan
daerah.
Pencapaian Bank Jateng juga
terbukti dengan mencatat laba sebesar
Rp2,07 triliun pada tahun 2023. Dengan
hasil tersebut, Bank Jateng menempati
peringkat kedua BPD dengan laba
terbesar dari 27 BPD yang ada di
Indonesia.
Setoran Bank Jateng untuk
pemerintah daerah juga melebihi target
dan selalu meningkameningkat. Bank
Jateng telah mampu menyumbang
80 persen dari target dividen BUMD
Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu, Bank Jateng juga fokus
untuk melakukan perbaikan tata kelola
dan peningkatan pelayanan. Untuk
mendukung hal tersebut, Bank Jateng tumbuh sebesar 7,55 persen, serta CMS Bank Jateng bekerjasama dengan
juga melakukan pengembangan Human target pendanaan yang dipatok tumbuh Kemendagri, Bapemades Provinsi
Capital pada aspek manajemen karir dan 8,64 persen. Kesemuanya itu akan Jawa Tengah dan pemkab di Jawa
talenta SDM yang sesuai dengan arah mendukung target laba yang ditetapkan Tengah. Kemudian ada juga monitoring
pengembangan bisnis layanan. manajemen untuk tahun ini yaitu sebesar penerimaan pajak daerah melalui
Pengembangan Susunan Organisasi Rp2,1 triliun. Tapping Box di Cash Register dan agen di
dan Tata Kerja (SOTK) juga berfokus Di tengah fenomena digitalisasi server merchant hotel, restoran, dan cafe.
pada komposisi fungsi bisnis yang perbankan yang terus merebak ke
meningkat dengan target minimal segala layanan keuangan, Harko Fokus UMKM
60 persen. Tidak hanya itu, ada juga menegaskan pihaknya akan berada Harus diakui, sebagai bank daerah
peningkatan kompetensi SDM dalam di tengan persaingan untuk merebut yang besar karena melayani masyarakat
penguasaan teknologi digital (digital peluang pada tahun ini. Manajemen daerah, Bank Jateng mengemban misi
mindset) dengan target rasio dana Bank Jateng menilai bahwa bank digital sebagai penunjang pembangunan di
sebesar 6 persen, jauh lebih tinggi dari masih memiliki peluang yang sangat wilayahnya. Terkait hal tersebut, Bank
target yang ditetapkan otoritas yaitu menjanjikan, karena telah menjadi Jateng telah melakukan transformasi
minimal 3 persen. saluran transaksi dalam pemenuhan dengan lebih besar lagi menyalurkan
Untuk meningkatkan layanan digital kebutuhan yang sangat digemari kredit kepada sektor usaha produktif,
kepada para nasabah, Bank Jateng masyarakat. Berdasarkan data otoritas, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil
telah mengembangkan BIMA Mobile hingga Februari 2024, transaksi dan Menengah (UMKM). “Pada akhir
dan BIMA QRIS. Ada juga Electronic perbankan digital mencapai Rp5.103, Desember 2023, penyaluran kredit
Data Capture (EDC) untuk kemudahan 03 triliun atau tumbuh setara 19,72 segmen ritel dan UMKM telah mencapai
transaksi di sejumlah merchant. persen (yoy). Dengan kenyataan itu, Rp 15,78 triliun dan tumbuh 23,38
Bank Jateng juga terpacu untuk bersaing persen” ungkap Irianto.
Rencana Bank Jateng di dalam transformasi digital melalui Pada tahun 2024, Irianto optimis
Momentum hari ulang tahun kali ini pengembangan pada sisi teknologi. pertumbuhan kredit Bank Jateng akan
juga akan digunakan manajemen untuk Beberapa produk kolaborasi digital lebih tinggi lagi, terutama kredit UMKM.
memperkuat proses bisnis pendukung yang sudah dihasilkan Bank Jateng “Tahun ini, Bank Jateng dipercaya
tata kelola seperti produk, pelayanan, yaitu Blangkon Bank Jateng untuk Pemerintah untuk menyalurkan Kredit
operasional IT, Governance, Risk, and memberikan kredit e-Lapak bagi Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp6 triliun,”
Compliance, HC, dan Corporate Culture UMKM melalui marketplace. Ada juga terangnya.
sebagai dasar bagi pertumbuhan bisnis. Samsat Budiman : BUMDes sebagai Lebih dari itu, peran Bank Jateng
Bank Jateng juga menargetkan agen duta Bank Jateng sekaligus channel dalam pembangunan daerah juga
asetnya bisa tumbuh sebesar 6,27 persen. pembayaran pajak kendaraan. semakin nyata melalui pelaksanaan
Selain itu, ada juga target kredit dapat Selain itu, ada juga Siskeudes Link - program tanggung jawab sosial
www.stabilitas.id Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII 11