Page 87 - Stabilitas Edisi 190 Tahun 2022

perusahaan.
“Pandemi merupakan
titik balik mempertajam
transformasi menjadi
BRIvolution 2.0 untuk
mencapai visi The Most
Valuable Banking Group in
Southeast Asia and Champion
of Financial Inclusion di tahun
2025,” tegas Direktur Utama
BRI Sunarso dalam sebuah
wawancara terpisah belum
lama ini.
Jika ditilik kebelakang,
sejak 2016, BRI telah
menjalankan program
transformasi BRIvolution 1.0 Sunarso,
untuk periode 2018­2022 yang Direktur Utama BRI
fokus di dua area yaitu Digital
dan Culture. Akibat pandemi
di 2020, BRI mengambil
sikap beradaptasi dengan
rencana kerja 2021­2025 BRI Group harus mampu mengakselerasi
yang disebut BRIvolution 2.0. menjangkau kinerja BRI pada saat
Melalui transformasi ini, BRI pandemi. Contoh lain adalah
telah mendigitalisasi proses masyarakat dengan adanya BRImo, Super
bisnis eksisting serta mampu Apps milik BRI yang mampu
menciptakan nilai (value) baru sebanyak mungkin, mencatatkan pertumbuhan
erubahan yang melalui new business model. kemudian dengan signifikan selama pandemi
sangat cepat yang Dia mencontohkan, berlangsung. Hingga akhir
tengah terjadi dalam digitalisasi proses proses bisnis yang Agustus 2022 tercatat pemakai
Psaat ini telah bisnis, dengan BRISPOT, BRImo telah mencapai 20,2
memaksa semua perusahaan proses booking kredit mikro kita digitalisasikan, juta user dengan volume
bertransformasi, terutama produktivitasnya meningkat biayanya bisa transaksi mencapai Rp.1.567
dari sisi teknologi. Tak dari rata­rata Rp2,5 triliun triliun.
terkecuali oleh perusahaan per bulan menjadi lebih dari menjadi seefisien Bank dengan jaringan
negara di sektor perbankan. Rp.4 triliun per bulan. Selain mungkin. terluas di Indonesia ini
Dari beberapa perusahaan, itu proses kredit menjadi jauh juga makin mempertegas
menarik untuk dilihat apa lebih cepat, dari sebelumnya komitmen untuk fokus
yang telah dilakukan oleh membutuhkan waktu 2 menumbuhkembangkan
Bank Rakyat Indonesia. minggu menjadi rata­rata sektor UMKM dengan sinergi
Bank yang dikenal dekat 2 hari, bahkan dapat lebih bersama anak usaha atau
dengan sektor usaha berskala cepat. Selain itu, contoh secara BRI Group. “BRI Group
mikro dan kecil ini dinilai telah keberhasilan new business harus menjangkau masyarakat
melakukan pencapaian yang model dari transformasi digital sebanyak mungkin, kemudian
luar biasa dalam melakukan yang dilakukan oleh BRI dengan proses bisnis yang kita
transformasi dalam sepuluh adalah layanan perbankan digitalisasikan, biayanya bisa
tahun belakangan ini. Bahkan melalui agen yang dinamakan menjadi seefisien mungkin,”
dalam masa pandemi strategi Agen BRILink yang volume kata Sunarso.
transformasi Bank BRI itu transaksinya telah menembus BRI menjadi pemimpin
merupakan salah satu yang Rp.1000 triliun tahun lalu. dalam Holding Ultra Mikro
terdepan, sejalan dengan visi Digitalisasi pun terbukti (UMi) bersama PT Pegadaian

www.stabilitas.id Edisi 190 / 2022 / Th.XVIII 87