Page 53 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023

kekinian daripada memakai pakaian Digital culture pada akhirnya harus dapat
tradisonal Indonesia. Padahal kekayaan mempermudah dan mempercepat pekerjaan,
tata busana kita lebih orientatif karena
jelas pengorganisasian tata busananya. memperluas jangkuan, menciptakan inovasi
Pengaruh ini tidak hanya menyasar dan kreatifitas, memperluas jaringan dan
masyarakat kosmopolitan, tidak memperluas bisnis.
hanya masyarakat kota yang berubah,
masyarakat pedesaan pun mulai terjadi
perubahan budaya. Kesederhanaan terjadinya percepatan digitalisasi. bisnis. Cara hidup dalam digital
budaya pedesaan pun mulai beralih Kondisi ini kemudian berdampak pada culture yang dapat kita lakukan adalah
kepada modernitas. perubahan sosial secara cepat pula dan memaksimalkan manfaat, meminimalkan
Inovasi digital juga mengubah terjadi hampir semua sendi kehidupan kerugian, berpikir dinamis, belajar
cara masyarakat menikmati hiburan, sosial. Mulai dari nilai dan sikap individu, cepat memanfaatkan teknologi, dan
seni tradisional daerah yang biasanya cara menjalani relasi sosial, kepercayaan, membangun cara berdisiplin baru (self-
dilihat secara langsung. Sejalan dengan dan lainnya yang semuanya membentuk restrain, recheck).
kemajuan teknologi masyarakat bisa suatu bentuk kehidupan sosial baru. Namun demikian, tidak dapat
menikmati semuanya lewat beberapa Digital culture harus bisa dipungkiri bahwa pada budaya digital
media seperti di televisi dapat dimanfaatkan secara efektif pada juga melekat sisi negatif apabila tidak
menampilkan siaran seni tradisional berbagai bidang seperti pendidikan, diikuti dengan penerapan pendidikan
tersebut. Dan kini semuanya bisa politik, sosial dan ekonomi. Digital karakter yang baik. Sehingga digital
dinikmati melalui telepon genggam yang culture pada akhirnya harus dapat culture yang merupakan tuntutan zaman
hampir dimiliki semua orang dewasa. mempermudah dan mempercepat bisa diimbangi dengan kesiapan sumber
Arus teknologi informasi yang pekerjaan, memperluas jangkuan, daya, dan literasi agar perkembangan
semakin cepat menyerap ketika pandemi menciptakan inovasi dan kreatifitas, tersebut tidak berdampak buruk pada
Covid-19 melanda, dan telah memicu memperluas jaringan dan memperluas nilai-nilai budaya yang ada.*

www.stabilitas.id Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII 53