Page 52 - Stabilitas Edisi 194 Tahun 2023
P. 52
Memahami
Digital Culture
Oleh Nindya Ayu Utari, Public Relation Associate LPPI
aat ini membuka ruang komunikasi baru yang sifatnya
perkem- menghubungkan setiap elemen elemen tanpa
bangan zaman sekat. Contohnya mendapatkan komunikasi lewat
Smembawa telepon pengiriman dan pembayaran uang melalui
kita memasuki new kartu kredit serta lainnya. Di dalam ruang digital,
media, istilah umum kita dihadapkan pada kebebasan berekspresi.
untuk menggambarkan Ada tiga aspek untuk membangun budaya
proses penyampaian digital yaitu partisipasi bagaimana masyarakat
informasi lewat memberikan kontribusi untuk tujuan bersama,
teknologi digital. Secara kemudian bagaimana masyarakat memperbaiki
harfiah, new diartikan budaya lama menjadi budaya baru yang
baru, sedangkan media lebih bermanfaat, dan memanfaatkan hal-
berarti alat yang digunakan komunikator untuk hal sebelumnya untuk membentuk hal baru.
mengirim pesan kepada komunikan. Bisa dimaknai, Perkembangan dunia digital telah menyasar ke
new media adalah alat baru yang digunakan seluruh sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir
komunikator untuk mengirim pesan kepada tidak ada lagi sisi kehidupan manusia yang tidak
komunikan. Jadi new media adalah sebuah konsep terpengaruh pada proses digitalisasi. Namun,
pemahaman dari perkembangan zaman mengenai pesatnya perkembangan tersebut tidak tidak
teknologi dan sains dari semua yang bersifat sepenuhnya diikuti dengan digital culture yang
manual menjadi otomatis (online) dan semua yang baik. Masih banyak pengguna internet yang
bersifat rumit menjadi ringkas. Salah satu new hanya mampu menerima informasi tanpa adanya
media yang paling digemari adalah media sosial. kemampuan memahami dan mengolah informasi
Sementara itu digital culture adalah sebuah tersebut dengan baik sehingga terpengaruh
konsep yang menggambarkan gagasan bahwa informasi tidak benar.
teknologi dan internet secara signifikan Perkembangan pesat pada teknologi digital
membentuk cara kita berinteraksi, berperilaku, telah mengubah cara masyarakat Indonesia dalam
berpikir dan berkomunikasi sebagai manusia dalam berinteraksi dengan sesama, dengan media atau hal
lingkungan masyarakat. Peningkatan dalam praktik lainnya yang berkaitan dengan budaya Indonesia.
digital culture tentu saja mempermudah dan Dulunya masyarakat Indonesia berkomunikasi
mempercepat pekerjaan, memperluas jangkauan, jarak jauh menggunakan surat-menyurat, lalu
menciptakan inovasi hingga memperluas bisnis. berkembang melalui layanan SMS ketika telepon
Digital culture adalah pintu masuk dalam nirkabel berkembang. Sekarang masyarakat sudah
perubahan di dunia modern. Contohnya penjualan terbiasa berkomunikasi melalui e-mail atau media
segala kebutuhan tidak harus di pasar tradisional sosial (whatapps, facebook, instagram) yang tidak
tetapi melalui media online. Selain itu contoh terbatas ruang dan waktu.
lain adalah pengiriman surat dan dengan media Teknologi digital juga berpengaruh pada
komunikasi virtual melalui video call dan lainnya gaya berpakaian masyarakat Indonesia. Generasi
tanpa harus tatap muka. Digital culture juga muda lebih memilih bergaya barat atau bergaya
52 Edisi 194 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id