Page 12 - Stabilitas Edisi 197 Tahun 2023
P. 12
PT BANK ACEH SYARIAH
Menjadi Bank Terkemuka
dalam Membangun Serambi Mekkah
Bank Aceh Syariah terus melakukan perubahan demi membangun ekonomi
di Bumi Serambi Mekkah. Setelah berhasil melakukan transformasi digital,
manajemen bank akan membawa bank menjadi Bank Devisa.
erubahan yang diambil sebuah
institusi akan menimbulkan
dampak yang luar biasa
Pbagi seluruh pemangku
kepentingannya. Kemajuan yang
dirasakan lazimnya akan diikuti oleh
perubahan-perubahan lainnya.
Bank Aceh yang memutuskan untuk
menjadi bank syariah secara penuh di
tahun 2016 merasakan sekali dampak
yang dibawa dari perubahan itu ketika
kinerja keuangannya meningkat cukup
signifikan dari tahun ke tahun. Maka
tidak mengherankan jika momentum
perubahan itu akan dipertahankan
manajemen hingga membawa Bank
Aceh ke level berikutnya dalam bisnis
perbankan di Tanah Air.
Pasca mengkonversi bisnisnya
menjadi fully syariah pada 2016 cuan-nya hingga lebih 100 persen. Jika Desember 2021 sebesar Rp502 miliar.
silam, bank kebanggaan masyarakat pada akhir 2016 laba bank ini tercatat Kemudian total aset tercatat Rp28,7
daerah dengan julukan “Seuramo Rp101,82 miliar, hingga enam bulan triliun atau naik 2,12 persen.
Mekkah” (Serambi Mekkah) ini terus berjalan pada 2017, labanya mengembang Sementara itu, realisasi pembiayaan
menunjukkan perkembangan positif. 104,82 persen menjadi Rp207,89 miliar. tahun 2022 mencapai Rp17,3 triliun
Sesaat setelah hijrah menjadi syariah Sementara, laba industri perbankan atau tumbuh 6,05 persen dibanding
market share-nya menembus angka 5 syariah sampai dengan Juni 2017 secara tahun sebelumnya Rp16,3 triliun.
persen di Aceh. Bahkan pertumbuhan ytd tercatat tumbuh hanya 10,07 persen. Pertumbuhan pembiayaan dibarengi
bisnisnya ketika itu lebih tinggi Performa itu berlanjut hingga oleh rasio pembiayaan bermasalah atau
dibandingkan dengan industri perbankan kini. Di tahun 2022 lalu, Bank Aceh non performing financing (NPF) di angka
syariah yang diwakili 13 bank syariah dan berhasil membagikan dividen sebesar yang sangat terjaga dengan rasio 0,96
21 unit usaha syariah (UUS). Rp295 miliar kepada pemagang persen. Adapun dana pihak ketiga (DPK)
Per Juni 2017 aset bank tumbuh saham, sebuah angka yang melampaui Bank Aceh tercatat Rp22,9 triliun dengan
23,03 persen secara year to date (ytd). perolehan laba bank ini di periode 2017 komposisi dana murah mencapai 70
Sementara, aset industri perbankan silam. Berdasarkan laporan keuangan persen.
syariah pada periode yang sama tumbuh Tahun Buku 2022 Bank Aceh Syariah
6,08 persen. Bahkan dari sisi laba, Bank mencatatkan laba Rp569 miliar atau Transformasi Digital
Aceh juga sukses mempertebal perolehan meningkat 13,49 persen dibandingkan Direktur Utama Bank Aceh
12 Edisi 197 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id

