Page 80 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 80

BUMN     INSIGHT












































                   Awal November,
                  KPK telah menyita         serangkaian tindakan penyidikan berupa   menegasakan, agar bisnis tumbuh
              sejumlah uang terkait         penggeledahan pada dua rumah salah   berkelanjutan, maka implementasi
                 penyidikan dugaan          satu Direksi PT IIM. KPK telah melakukan   GRC juga harus berkelanjutan. “Untuk
                   korupsi investasi        penyitaan uang tunai sebesar Rp2,4   itu, diperlukan leader yang memiliki
                     fiktif PT Taspen       miliar,” kata tim jubir KPK Budi Prasetiyo.  komitmen dan kesungguhan dalam
                    2019. Penyitaan            Budi menjelaskan, uang miliaran   menjalankan GRC di perusahaannya,” kata
                uang tunai tersebut         tersebuf merupakan fee pihak ketiga   dia.
                 adalah bagian dari         terkait penempatan investasi fiktif. “Uang   Sejatinya, sejauh ini kelengkapan
               penggeledahan pada           tersebut merupakan Fee Broker atas   sistem dan infrastruktur GRC di tubuh
                30-31 Oktober 2024          kegiatan investasi PT Taspen dengan   BUMN sudah semakin lengkap dan
                                            Manager Investasi yang tidak sesuai   meningkat, namun sebagian masih belum
                                            dengan ketentuan,” kata dia.       terintegrasi dan bersifat silo. Maka, untuk
                                                                               menjalankan integrasi GRC, bisa dilakukan
                                            Peran Pimpinan                     dengan penyusunan ulang dokumen dan
                                               Kasus dugaan korupsi investasi   kebijakan integrated GRC, membangun
                                            fiktif yang menimpa PT Taspen makin   sistem digital, serta melakukan pertemuan
                                            membuktikan adanya masalah tata    rutin semua unit terkait dan unit bisnis
                                            kelola pada pengelolaan dana jaminan   perusahaan.
                                            sosial oleh perusahaan milik pemerintah.   Antonius juga mengidentifikasi
                                            Menurut pengamat diperlukan komitmen   pentingnya integrasi GRC, ESG, dan
                                            dari atasan agar bisa menegakkan praktik   SDG’s dalam manajemen bisnis, untuk
                                            Tata Kelola Perusahaan yang Baik di   mengungkit citra di depan para investor,
                                            perusahaan-perusahaan pelat merah.   sekaligus agar perusahaan memiliki
                                               Antonius Alijoyo, Ketua Center for Risk   ketahanan dan kelincahan bisnis.
                                            Management & Sustainability (CRMS),   “Dibutuhkan pula sosok pemimpin


         80   Edisi 209 / 2024 / Th.XIX    www.stabilitas.id
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85