Page 51 - Stabilitas Edisi 196 Tahun 2023
P. 51
Rp12,6 triliun atau pertumbuhannya
menembus 25,2 persen dibandingkan
dengan periode yang sama tahun lalu.
Hasilnya, Direktur Utama Bank Mandiri
Darmawan Junaidi menyampaikan, total
aset perusahaannya secara konsolidasi
tercatat sampai dengan akhir Maret
2023 berhasil tumbuh 10,04 persen
secara tahun ke tahun (YoY) mencapai
Rp1.908 triliun. Kondisi itu juga ditopang
oleh pertumbuhan kredit Bank Mandiri
mencapai 12,36 persen YoY secara
konsolidasi menjadi Rp1.205 triliun.
Peningkatan kredit Bank Mandiri tentunya
tidak terlepas dari semakin membaiknya
fundamental ekonomi Indonesia yang
solid.
Senada, Bank BNI juga mengikuti
koleganya itu dengan mencatat laba
bersih sebesar Rp5,2 triliun atau tumbuh
31,8 persen secara tahunan. Pada
periode yang sama, kredit konsolidasi Secara umum, kami belum menaikkan
BNI tumbuh 7,2 persen secara tahunan
mencapai Rp634,3 triliun. Dalam konteks suku bunga kredit untuk senantiasa
ini, BNI secara konsisten melanjutkan menyediakan suku bunga yang kompetitif
strategi untuk tumbuh pada segmen- di pasar serta untuk mendorong pemulihan
segmen prioritas, yaitu kepada debitur
top tier mulai dari segmen korporasi dan perekonomian.
turunan bisnisnya yang masuk dalam
sektor industri prospektif, hingga segmen
konsumer, dengan tetap mengedepankan Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA
asas prudential.
Dari sisi likuiditas, BNI membukukan
pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pertama tahun ini. Kedua hal itu Rp989,64 triliun,” ungkap Catur.
sebesar 7,4 persen secara tahunan mendorong margin keuntungan yang Tak hanya bank BUMN, bank swasta
menjadi Rp743,7 triliun. Adapun semakin besar bagi emiten bersandi BBRI juga menikmati laba jumbo yang
strategi pertumbuhan DPK difokuskan tersebut. berkelanjutan. Bank BCA mencatatkan
pada dana murah khususnya pada Wakil Direktur Utama BRI, Catur kenaikan total kredit sebesar 12,0 persen
CASA transaksional yang kuat melalui Budi Harto mengungkapkan segmen secara tahunan (YoY) per Maret 2023. Di
penyediaan solusi keuangan dan bisnis UMKM, khususnya mikro menjadi sisi profitabilitas, BCA dan entitas anak
transaksi yang komprehensif serta kontributor utama pertumbuhan. Kredit mencatatkan pertumbuhan laba bersih
peningkatan kemampuan transaksional segmen mikro BRI mampu tumbuh double sebesar 43,0 persen YoY menjadi Rp11,5
terutama pada aplikasi mobile banking digit sebesar 11,18 persen di sepanjang triliun di kuartal pertama 2023.
dan BNI Direct. Januari–Maret 2023. Pertumbuhan itu didorong oleh
Sementara itu, Bank BRI menyebutkan Dengan demikian total kredit BRI ekspansi volume kredit, perbaikan
kinerja perseroan yang semakin efisien secara konsolidasi tumbuh menjadi kualitas pinjaman, imbal hasil yang
dan kian berfokus di segmen mikro Rp1.180,12 triliun. Sebanyak 47,7 persen lebih tinggi dari penempatan dana pada
menjadi kunci membukukan kinerja dari total kredit di antaranya disalurkan obligasi negara sebagai salah satu sumber
keuangan yang impresif dengan laba kepada segmen mikro dan ultra mikro. pembiayaan pembangunan nasional,
bersih secara konsolidasi mencapai “Sedangkan untuk segmen UMKM serta kenaikan pendapatan fee dan komisi
Rp15,56 triliun atau naik 27,4 persen porsinya telah mencapai 83,86 persen selaras dengan peningkatan jumlah
secara tahunan sepanjang kuartal dari total kredit BRI atau setara dengan transaksi.
www.stabilitas.id Edisi 196 / 2023 / Th.XVIII 51

