Page 6 - Stabilitas Edisi 186 Tahun 2022
P. 6

LENSALPPI




            lPPi VirSem #72           bersyukur bahwa setelah
            ri Hadapi                 dua tahun kita mengalami
                                      krisis, dan harus mengalami
            risiko Baru               pandemi Covid-19, sedikit
            dari KoNfLiK              demi sedikit siatuasi ekonomi
            UKRAiNA                   mengalami perbaikan secara
                                      gradual dan cukup solid,
                                      mengalami pemulihan
                 ejak awal pandemi    ekonomi baik di sektor ril
                 melanda Indonesia    maupun sektor keuangan,”
            Sdua tahun lalu,          jelas Mirza.
            pemerintah bersama BI, OJK,   Maka dari itu, saat ini baik   Kementerian Keuangan pada   5,2 persen di akhir tahun ini,”
            dan LPS bersama-sama bahu-  otoritas fiskal dan moneter di   kesempatan Virsem LPPI itu   papar Febrio.
            membahu untuk menangani   seluruh dunia membicarakan   mengatakan, Indonesia saat   Deputi Gubernur Bank
            krisis akibat pandemi Covid-  exit strategi pasca pandemi   ini merupakan salah satu   Indonesia, Dody Budi Waluyo
            19 ini. BI juga telah melakukan   ini. “Bagaimana dari sisi   negara yang relatif sangat baik   mengatakan, munculnya
            banyak langkah kebijakan   kebijakan fiskal, bagaimana   dalam mengelola pandemi.    krisis Ukraina memberi
            terkait dengan pelonggaran   kita kembali ke defisit di   Dia mengungkapkan, di 2020,   dampak tersendiri bagi proses
            kebijakan moneter, burden   bawah 3 persen. Bagaimana   kontraksi perekonomian   pemulihan ekonomi secara
            sharing pembiayaan        dengan exit strategy di BI,   Indonesia hanya 2,1 persen,   global. Sebab proses recovery
            APBN, terkait pembiayaan   menyesuaikan dengan apa   di tengah-tengah banyak   yang terjadi dan diyakini akan
            penanganan pandemi Covid-  yang terjadi di Internasional,   negara mayoritas kontraksi   lebih baik dari tahun 2021,
            19. “Alhamdulilah ini semua   Federal Reserved telah   ekonominya minus double   menurut Budi mungkin akan
            bisa diterima dengan baik   menaikan suku bunga,   digit, bakkan ada yang minus   ada bias ke bawah. Artinya
            oleh dunia internasional,   BI sudah mengumumkan   15 hingga minus 20 persen.   ada yang menghambat exit
            oleh financial market,” papar   peningkatan sedikit demi   “Kita belajar banyak dari   strategy yang telah disusun
            Mirza Adityaswara, Direktur   sedikit tentang Giro Wajib   tahun 2020 dan 2021, dan   bersama, salah satunya dalam
            Utama LPPI membuka Virtual   Minimum. Juga bagaiamana   kalau dibandingkan dengan   Presidensi G20 belum lama ini.
            Seminar LPPI ke-72, Kamis   exit strategy dari OJK   negara kawasan, kebetulan   Dody menyebutkan, jalur
            (7/4/2022).               terkait dengan relaksasi   hari ini saya ada meeting   yang menghambat semua
               Hal yang dilakukan OJK   di sektor perbankan    dengan negara-negara     negara dari konflik Ukraina
            antara lain terkait dengan   seperti pencadangan dan   Asean, Indonesia adalah   adalah jalur perdaganan.
            relaksasi kredit, pencadangan,   kredit restrukturisasi, dan   negara yang paling berhasil   Kendati trade Ukraina hanya
            aturan terkait perbankan,   sebagaimnya,” pungkas   mengelola pandemi. Baik   tiga persen terhadap trade
            relaksasi pembiayaan dan   Mirza.                  dari sisi keuangan negara,   global, sebutnya, namun
            relaksasi di pasar modal. Itu   Febrio Kacaribu, Kepada   perekonomian, hingga dalam   jika melihat dampak tidak
            juga hal yang luar biasa. “Kita   Badan Kebijakan FIskal (BKF)   melindungi masyarakatnya,”   langsung, akan meluas.
                                                               jelasnya.                   “IMF merevisi
                                                                  Ketika memasuki tahun   pertumbuhan ekonomi
                                                               2022, lanjutnya, semua   global dari 4,4 persen ke arah
                                                               pihak sadari pemulihan   bawah. Ekspor yang menjadi
                                                               terus berjalan dan semakin   pendorong pertumbuhan
                                                               kuat. Namun tiba-tiba terjadi   ekonomi kita dalam beberpa
                                                               gejolak geopolitik antara   kuartal terakhir ini akan
                                                               Rusia dan Ukraina. Harga   menjadi tantangan dari
                                                               komoditas melonjak tajam.   sisi permintaanya. Karena
                                                               Inilah tantangan berat buat   volume demand terpengarih
                                                               Indonesia saat ini. “Tadinya   kita negara-negara lain
                                                               kita sudah siap, setelah   mengoreksi pertumbuhanya.
                                                               belajar berbagai tantangan di   Inilah tantangan kita di tengah
                                                               dua tahun lalu, pertumbuhan   harga komoditi yang tinggi,”
                                                               ekonomi kita diproyeksikan   jelas Budi.#


          6   Edisi 186 / 2022 / Th.XV    www.stabilitas.id
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11