Page 13 - Stabilitas Edisi 191 Tahun 2022
P. 13

keuangan yang bisa menjadi game   grab potensi dari kecenderungan itu   AS, dalam dua dekade mendatang,
          changer baru persaingan bisnis. Sudah   sekaligus memitigasi risikonya. Siap-  persaingan untuk pengaruh global
          seharusnya, para risk managers harus   siap saja terhantam risiko reputasi jika   kemungkinan akan mencapai tingkat
          selalu ‘pasang mata dan telinga’   pengambil keputusan di bank abai untuk   tertinggi sejak Perang Dingin: “Tidak
          memperhatikan perubahan yang terjadi.   menyesuikan bisnisnya dengan perhatian   ada satu negara pun yang cenderung
            Mitigasi terhadap gelombang     yang meningkat terhadap lingkungan ini.  mendominasi semua wilayah atau
          perkembangan teknologi itu tidak                                     domain, dan lebih luas berbagai aktor
          boleh berkurang mengingat inovasi di   Risiko Anyar                  akan bersaing untuk memajukan ideologi,
          teknologi digital belum akan melambat.   Selain risiko-risiko tersebut, ada   tujuan, dan kepentingan mereka.”
          Selain itu, bankir perlu memikirkan   beberapa ancaman lain yang perlu   Kondisi tersebut akan mendorong
          strategi kolaborasi dengan perusahaan   mendapat perhatian para pengambil   persaingan dari beberapa negara
          keuangan berbasis teknologi agar bank   keputusan. Menurut survei dari   berpengaruh untuk berebut perhatian
          bisa mempersingkat waktu penyesuaian   McKinsey, pada September 2022, ada   di kawasan maupun di seluruh dunia.
          bisnisnya dengan perkembangan baru.  satu risiko yang menjadi agenda utama   Risiko dari perkembangan itu adalah
                                                                               kemungkinan munculnya gesekan-
          belakangan, tanpa dinyana, juga mulai                                gesekan di antara negara-negara
          mencuat risiko baru yaitu risiko fragmentasi                         tersebut. kecenderungan tersebut sudah
                                                                               mulai ketika China mulai menggoyang
          perekonomian dunia. hal tersebut mengacu                             hegemoni AS di dunia. Saat ini muncul
          pada ancaman terhadap perekonomian terkait                           Rusia sebagai negara yang pengaruhnya
          perbedaan kondisi dan posisi dari ekonomi suatu                      makin meningkat.
                                                                                  Belakangan, tanpa dinyana, juga
          negara setelah terdampak pandemi covid-19.                           mulai mencuat risiko baru yaitu risiko
                                                                               fragmentasi perekonomian dunia.
            Risiko lainnya yang tidak       dan perhatian para CEO terkemuka:   Hal tersebut mengacu pada ancaman
          boleh dianggap remeh adalah soal   risiko geopolitik. Selama tiga dekade   terhadap perekonomian terkait
          meningkatnya concern global mengenai   terakhir, isitilah globalisasi berarti   perbedaan kondisi dan posisi dari
          praktik bisnis yang lebih ramah   membuka spesialisasi dan skala,    ekonomi suatu negara setelah terdampak
          lingkungan. Meningkatnya pamor istilah   mengembangkan pasar, dan menciptakan   pandemi Covid-19. Sebagaimana bisa
          ESG yang merupakan kepanjangan dari   perusahaan multinasional.      dilihat bahwa pandemi memberi dampak
          Environment, Social, and Governance   Tetapi praktik globalisasi saat   berbeda kepada masing-masing negara,
          menjadi bukti betapa isu perubahan   ini berada di bawah tekanan. Tanda   yang tidak bisa dilepaskan dari kebijakan
          iklim, kesetaraan gender, ketimpangan   yang paling kentara adalah dengan   dan juga ketahanan perekonomiannya.
          sosial dan juga kepatuhan menjadi makin   munculnya berbagai gangguan yang   Bisa dilihat saat ini ada negara
          mendapat tempat.                  dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.   yang recovery-nya cepat dan lambat,
            Perkembangan lainnya dari praktik   Dunia tampaknya tertambat pada krisis,   ada negara yang makin maju dan juga
          ramah lingkungan ini akan bermunculan   atau ancamannya. CEO perlu mengetahui   ada yang kian menderita. Artinya ada
          kebijakan pendukung kendaraan     apakah mereka masih bisa tetap menjadi   fragmentasi. Ada yang bagus, ada yang
          listrik, infrastruktur yang sustainable   pemain global dan, jika ya, bagaimana   parah, dan ada yang modest. Risiko
          dan lainnya. Jadi sudah sepantasnya   caranya.                       fragmentasi ini tidak bisa diabaikan
          setelah kalender baru terpasang atau   Ke depan, tantangannya cenderung   karena dalam dunia yang terkoneksi satu
          duduk manis di meja, perbankan sudah   menjadi lebih akut. Menurut laporan tren   sama lain dengang baik, implikasinya
          memiliki kebijakan yang bisa meng-  Global 2040 Dewan Intelijen Nasional   akan besar.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 191 / 2022 / Th.XVIII  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18