Page 4 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022
P. 4
SALAM REDAKSI
DEwAN PENASEhAT:
Edy Setiadi;
Pembaca yang budiman melakukan pelantikan karena ada Eka B. Danuwirana;
Industri keuangan memang menjadi ketidaksesuaian dengan aturan yang lebih Retno Wahyuni Wijayanti;
sektor yang paling sibuk dan waspada tinggi yaitu Undang-Undang terkait OJK. Krisna Wijaya;
selama pandemi berlangsung dua tahun Terlepas dari itu, pada akhirnya Dewan Mulya E Siregar;
belakangan ini. Kesibukan itu tentu karena Komisioner OJK baru telah resmi berkantor PEMIMPIN REDAKSI:
para pemilik perusahaan harus bermanuver di bilangan Lapangan Banteng. Terdapat Syarif Fadilah;
demi menghindari kejatuhan bisnis akibat beberapa hal yang kemungkinan akan jadi
krisis yang ditimbulkan oleh wabah Covid- fokus utama kabinet OJK baru itu dalam SIDANG REDAKSI:
19 yang bermula di Wuhan China itu. jangka pendek ini. Hal itu akan menjadi Retno Wahyuni Wijayanti;
Akan tetapi kesibukan para pelaku pembahasan utama dari laporan utama Prima Firiasari;
Syarif Fadilah;
bisnis bukanlah yang paling tinggi Stabilitas kali ini.
intensitasnya jika dibandingkan dengan Pada tulisan pertama, kami akan REDAKTUR:
keadaan di dalam Gedung Otoritas Jasa mengetengahkan pemaparan mengenai Romualdus San Udika;
Keuangan di kawasan Lapangan Banteng. permasalahan yang menjadi concern OJK -
Pengawas industri jasa keuangan ini tentu dua tahun belakangan dan dianggap belum RISET:
saja menjadi institusi yang lampu kerjanya selesai. Sekaligus menjadi PR yang disisakan Rusli Abdullah;
terus menyala siang dan malam memelototi oleh Dewan Komisioner lama kepada
perkembangan ekonomi. Mereka memiliki Dewan Komisioner baru. FOTOGRAFER:
tanggung jawab secara undang-undang Pada tulisan selanjutnya kami akan Judy Hertanto;
dan secara moral untuk menghindarkan mengulas mengenai sisi pengawasan OJK MARKETING:
sektor keuangan dari dampak yang parah pada industri keuangan di luar perbankan. Rusmina;
dari pandemi yang telah bertransformasi Harus diakui di sisi pengawasan ini masih
menjadi krisis. ada kelemahan karena munculnya kasus SIRKULASI:
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, Jiwasraya dan juga kasus fraud pada Selamet;
selama selama lembaga pengawas beberapa perusahaan asuransi ternama PRODUKSI:
itu berdiri sejak 2012 lalu, dua tahun beberapa waktu lalu. Ary Kusnari;
terakhir ini adalah saat-saat yang paling Berikutnya kami juga akan menam-
berat terkait perannya dalam mengatur, pilkan artikel mengenai isu yang tengah SEKRETARIS REDAKSI:
mengawasi, dan melindungi seluruh berkembang di dunia startup. Seperti Widuri;
pemangku kepentingan di industri yang diketahui publik, beberapa startup PENERbIT:
keuangan. Tahun-tahun itu sekaligus mengumumkan pengurangan karyawan
menjadi pengalaman pertama otoritas itu dan memunculkan isu kebangkrutan pada
menghadapi krisis ekonomi. beberapa perusahaan rintisan itu. Selain ALAMAT:
Tantangan itu, meski begitu, makin itu juga akan dibahas isu mengenai startup Gedung LPPI
meningkat ketika tahun ini masa tugas yang sudah menerbitkan saham perdana. Jl. Kemang Raya No. 35
Jakarta Selatan 12730
Dewan Komisioner di bawah pimpinan Hal berikutnya yang akan kami sajikan Telp. 021-718 2860, 718 2760
Wimboh Santoso berakhir. Kabinet OJK dalam artikel laporan utama adalah Fax. 021-718 2760
itu telah resmi digantikan oleh Mahendra mengenai pinjaman online ilegal yang selalu
Siregar dan kawan-kawan. Ketika proses meresahkan masyarakat. Fenomena ini EMAIL:
pemulihan ekonomi mulai terjadi dan tampaknya belum bisa dihentikan otoritas redaksi@stabilitas.co.id,
iklan@stabilitas.co.id,
otoritas diharapkan bisa menjaga kestabilan dan selalu mencari korban-korban baru sirkulasi@stabilitas.co.id;
internalnya dalam mengawal hal tersebut, dengan cara-cara baru. Bagaimana hal mediapartner@stabilitas.co.id
pimpinan OJK harus berganti. itu menjadi perhatian khusus dari Dewan activation@stabilitas.co.id
Bahkan tantangan pertama dari suksesi Komisioner OJK yang baru nanti, tentu akan
itu saja sudah terlihat ketika pelantikan menjadi bagian penting dari tulisan di sini. NOMOR REKENING:
Bank BNI Cabang Utama Melawai
pelantikan Dewan Komisoner yang baru Pembaca yang budiman, selain A/C 0017375030 a/n LPPI
yang sedianya dilakukan Juni lalu harus sajian laporan utama, kami juga tetap
mengalami penundaan. Memang ada menampilkan tulisan-tulisan lain dalam PERcETAKAN:
persoalan ketatanegaraan karena terkait rubrik tetap yang tentunya dihadirkan dari Selama pandemi Covid19,
pelantikan itu diterbitkan Keputusan sudut pandang tata kelola, manajemen terhitung mulai Maret 2020
Majalah Stabilitas diterbitkan
Presiden No 51 pada Mei 2022. Namun risiko, dan kepatuhan. dan didistribusikan secara
pada akhirnya Mahkamah Agung enggan Selamat membaca. digital.
4 Edisi 188 / 2022 / Th.XVII www.stabilitas.id

