Page 7 - Stabilitas Edisi 188 Tahun 2022

stabilitas perokonomian dan Program ini ditujukan
integritas system keuang an. untuk membantu bank dalam
Serta mengganggu keper caya­ proses seleksi pengajuan
an nasabah dalam meng ingat kredit secara aman dan tidak
tindak terorisme merupakan berpotensi kredit macet. SDM
salah satu tindakan yang me­ potensial dan berprestasi perlu
resahkan masyarakat dan me­ dilatih untuk menjadi staf
ng ancam kedaulatan negara. analis kredit dan administrasi
Maka bank sebagai kredit yang handal, tanpa
organisasi yang Highly mengabaikan hak­hak dan
Regulated Organization wajib kewajiban debitur dalam Pendidikan & keberhasilan pencapaian visi
menerapkan prinsip Prudential merancang perjanjian kredit. Pelatihan PeMiMPin dan misi organisasi melalui
Banking dan Risk Management, Perjanjian kredit yang CaBang (PinCaB) implementasi Business Plan.
salah satunya adalah dengan baik akan memudahkan bank Perkembangan bisnis di era
menerapkan Program APU PPT dalam melakukan kegiatan rogram Pendidikan VUCA dan TUNA dewasa ini,
secara efektif sebagaimanan pelayanan, memonitoring dan bagi Pemimpin Cabang menuntut cabang untuk lincah
diatur oleh PBI No. 14/27/ mencari solusi dalam masalah P(Pincab) merupakan dalam berselancar dalam
PBI/2012 tentang Penerapan yang berkaitan dengan sebuah pelatihan dan setiap gelombang perubahan
Program APU PPT bagi Bank perkreditan terutama dari sisi pendidikan unggulan yang yang terjadi. Apalagi cabang
Umum yang dikeluarkan oleh administrasi dan dokumentasi dimiliki LPPI. Bulan lalu LPPI memegang peranan penting
Bank Indonesia. kredit secara baik dan benar. kembali membuka program sebagai ujung tombak jaringan
Sementara itu, mengingat tersebut yang dibuka sebanyak distribusi dan layanan.
Pelatihan bank juga menghadapi risiko dua kelas, yakni untuk Bank Untuk itu sebagai pucuk
ManajeMen kredit kredit (default risk) akibat Konvensional dan Bank Syariah pimpinan tertinggi di cabang,
BerMaSalah BaTch 1 ketidakmampuan debitur secara bersamaan. Pembukaan Pemimpin Cabang dituntut
dilakukan oleh Direktur Utama
untuk lebih berperan aktif
mengembalikan pinjaman
PT. BaNK KaLTENg bank, maka bank harus LPPI, Edy Setiadi pada Selasa, dalam mencapai target kinerja
PPI dan Bank Kalteng berusaha menekan seminimal 12 Juli 2022, dihadiri oleh dengan tetap memelihara
bekerjasama dalam mungkin besarnya kredit jajaran Direksi dan Staf Ahli harmonisasi baik pegawai
Lpenyelenggaraan bermasalah agar tidak melebihi Direksi LPPI. maupun para stakeholder
Program Pendidikan & ketentuan. Penyelesaian Program Pincab cabang. Program pendidikan
Pelatihan Administrasi, kredit bermasalah yang Konvensional angkatan 198 dan pelatihan ini akan
Dokumentasi Kredit dan dilakukan oleh bank itu sendiri dilaksanakan pada 12 Juli ­ 19 memberikan solusi tepat bagi
Manajemen Kredit Bermasalah. terdiri atas dua alternatif Agustus 2022 diikuti oleh 19 para peserta dalam menjawab
Program dilaksanakan secara penyelesaian yaitu melalui peserta. Peserta berasal dari berbagai tantangan dan
tatap muka di Palangka Raya, jalur non litigasi dan jalur Bank Jambi, Bank Sumsel kualifikasi kompetensi seorang
Kalimantan Tengah. litigasi. Babel, Bank Sulteng, Bank pemimpin cabang.
Kalbar, Bank Nagari, Bank Pemimpin Cabang perlu
SulutGo, Bank DIY, Bank Kalsel, menguasai Selling Strategy &
dan Bank Papua. Service Quality yang berbasis
Program Pincab Syariah Good Corporate Governance
angkatan 23 dilaksanakan (GCG), manajemen risiko,
pada 12 Juli ­ 12 Agustus 2022 dan compliance. Sementara
diikuti oleh 21 peserta. Peserta Program Branch Manager
berasal dari Bank Aceh Syariah Course of Islamic Bank (BMC
(12 orang), Bank Sulselbar (6 – iB) akan memberikan solusi
orang), Bank Kalbar (2 orang), yang tepat bagi peserta
dan Bank Sumselbabel (1 pelatihan dalam menjawab
orang). berbagai tantangan dan syarat
Pemimpin Cabang kompetensi jabatanbagi
memiliki peran yang sangat seorang Pemimpin Cabang
penting dalam mendukung Bank Syariah.