Page 4 - Stabilitas Edisi 184 Tahun 2022
P. 4
SALAm REDAKSI
Dewan Penasehat:
eski dikenal sebagai sebuah Pada tulisan awal, kami akan Mirza Adityaswara;
industri jasa yang dinamis mengulas mengenai overview dan Krisna Wijaya;
Mdan dinilai paling responsif outlook dari industri perbankan di tahun Mulya E Siregar;
terhadap perubahan, perbankan tidak 2022 ini. Ekspektasi dan perkiraan Edy Setiadi;
henti-hentinya mendapat ancaman dari regulator, pelaku industry, hingga
dari pergeseran lingkungan bisnisnya. analisis dari para ekonom akan kami PemimPin reDaksi:
Belum selesai tantangan dari pandemi hadirkan demi mendapatkan gambaran Syarif Fadilah;
dan maraknya digitalisasi, kini sektor utuh mengenai tantangan yang bakal wakiL PemimPin reDaksi:
perbankan tengah bersiap menghadapi dihadapi oleh perbankan. -
ancaman dari perubahan kebijakan Selanjutnya kami akan membahas
global. mengenai risiko pasar. Kenaikan suku siDanG reDaksi:
Setelah pergerakan tidak tertebak bunga The Fed, meski BI mengatakan Krisna Wijaya;
sektor komoditas mulai memberikan tidak akan memberikan penagruh Prima Firiasari;
ancaman, todongan nyata datang dari negatif tetap akan menjadi concern Syarif Fadilah;
perubahan kebijakan moneter AS. utama perbankan. Selain itu risiko dari
Otoritas moneter AS yang mengadopsi pergerakan nilai tukar rupiah juga akan reDaktUr:
Romualdus San Udika;
kebijakan ekstra longgar dengan menjadi perhatian sebagai ekses dari -
pengenaan suku bunga super rendah kebijakan monter global yang berubah.
direncanakan akan mulai membalikkan Lalu apa yang akan terjadi dan apa saja riset:
keadaan. The Federal Reserve akan yang akan dilakukan manajemen bank? Rusli Abdullah;
mulai pasang kuda-kuda untuk kembali Kemudian kami juga akan mengulas
menaikkan suku bunga acuannya, kemungkinan munculnya risiko FOtOGraFer:
sekaligus menghentikan kebijakan Likuiditas. Risiko ini diperkirakan akan Judy Hertanto;
quantitatve easing-nya. menjadi ancaman yang paling dominan
Seperti yang terjadi di masa-masa tahun 2022 ini terutama disebabkan marketinG:
Rusmina;
sebelumnya, kebijakan otoritas AS selalu oleh adanya perpindahaan mata uang
memberikan pengaruh yang tidak boleh global ke AS sebagai buntut normalisasi sirkULasi:
dinafikan –jika tidak ingin dibilang kebijakan moneter AS. Bank bank Selamet;
berpengaruh besar, ke sektor keuangan tentu akan mengantisipasinya dengan
dunia dan Indonesia. Oleh karena itu berbagai strategi. Strategi apa yang akan PrODUksi:
pelaku di industri perbankan tentu sudah diterapkan oleh pelaku pada sektor Ary Kusnari;
bersiap menatap segala kemungkinan keuangan nasional juga akan menjadi
tersebut. menu utama di bagian ini sekretaris reDaksi:
Dengan demikian para risk manager Kami juga tentu akan membahas Widuri;
tentu harus kembali memutar otak untuk mengenai risiko operasional, di bagian
menambah daftar risiko-risiko yang harus berikutnya. Risiko ini harus diakui terus Penerbit:
mereka pelototi, di samping risiko yang menjadi perhatian bank sepanjang
telah menjadi teman akrab mereka dua lebih dari dua tahun ini. Praktik digital
tahun ini. Risiko bawaan dari perubahan yang marak dan pengetatan kebijakan aLamat:
kebijakan otoritas moneter AS sudah karena pandemi menjadi penyebab Gedung LPPI
pernah mereka ketahui pada 2013, tentu dari meningkatnya risiko ini di industri Jl. Kemang Raya No. 35
menjadi bekal berharga. Meski begitu, perbankan. Bagaimana strategi bank Jakarta Selatan 12730
keadaan tentu tidak akan sama persis tahun ini dalam memitigasi risiko Telp. 021-718 2860, 718 2760
Fax. 021-718 2760
antara masa lalu dan masa kini. operasional terutama dengan munculnya
Nah, dalam laporan utama edisi kali tren kemunculan bank digital, akan juga emaiL:
ini, Majalah Stabilitas akan mengangkat kami bahas di bagian ini. redaksi@stabilitas.co.id,
tema risiko yang bakal dihadapi Selain menu laporan utama, kami iklan@stabilitas.co.id,
perbankan di sepanjang tahun 2022 ini. juga tetap menghadirkan sajian lain di sirkulasi@stabilitas.co.id;
Kami sudah menganalisis setidaknya ada rubrik-rubrik tetap. Sebut saja tulisan mediapartner@stabilitas.co.id
tiga risiko yang akan menjadi perhatian yang kami menghadirkan terkait activation@stabilitas.co.id
utama manajemen perbankan. Ini tidak perkembangan kasus Asabri yang
bermaksud untuk menafikan risiko-risiko menggegerkan industri keuangan. Atau nOmOr rekeninG:
lainnya. Tetapi setidaknya perbankan simak juga tulisan perkembangan terkini Bank BNI Cabang Utama Melawai
A/C 0017375030 a/n LPPI
akan lebih banyak mencurahkan perlombaan menjadi pimpinan pada
perhatiannya pada risiko-risio seperti lembaga superior pengawas industri Percetakan:
risiko pasar, risiko likuiditas dan risiko keuangan. Akhirul kalam, kami ucapkan Selama pandemi Covid19,
operasional. selamat membaca. terhitung mulai Maret 2020
Majalah Stabilitas diterbitkan
dan didistribusikan secara
digital.
4 Edisi No.184 / Tahun 2022 www.stabilitas.id