Page 10 - E-Modul Kimia Hijau Kelas X
P. 10

Menurut definisi lain, green chemistry adalah teknik baru yang dikususkan
                   untuk  sintesis,  pemrosesan,  dan  penerapan    bahan  kimia  sedemikian  rupa

                   untuk  dapat  meminimalkan  bahaya  bagi  umat  manusia  dan  lingkungan.
                   Banyak  istilah  baru  telah  diperkenalkan  terkait  konsep  “Green  Chemistry”,
                   seperti  ekoefisiensi,  kimia  berkelanjutan,  efisien  atom  atau  ekonomi  atom,
                   intensifikasi proses dan integrasi keamanan bawaan, analisis siklus hidup dari
                   produk,  cairan  ionic,  stok  umpan  alternatif,  dan  “sumber  energi  terbarukan”.
                   Oleh karena itu, ada kebutuhan penting untuk meningkatkan kimia sintetik dan
                   teknik  yang  baik  dengan  bahan  awal  yang  ramah  lingkungan  atau  dengan
                   merancang rute sintesis baru dengan sehingga dapat mengurangi penggunaan
                   dan pembentukan zat beracun dengan menggunakan sumber energi modern.

                  b. Prinsip Dasar Kimia Hijau

                   Green  Chemistry  umumnya  didasarkan  pada  12  prinsip  yang  dikemukakan
                   oleh  Anastas  dan  Warner.  Saat  ini,  12  prinsip  green  chemistry  ini  dianggap
                   sebagai  dasar  untuk  penghormatan  terhadap  Pembangunan  berkelanjutan.
                   Prinsip-prinsip  tersebut  terdiri  dari  intruksi  untuk  mengimpelementasikan
                   produk  kimia  baru,  sintesis  baru,  dan  proses-proses  baru  seperti  yang
                   dijelaskan berikut ini:



                1.     Prinsip “lebih baik mencegah dari pada mengobati”.

                         Adalah bermanfaat untuk secara apriori untuk mencegah timbulnya
                         limbah daripada kemudian mengolah dan membersihkan limbah.





                2.      Prinsip “ekonomi atom”.
                         Rute produksi sintetik harus direncanakan dengan cara memaksimalkan
                         penggabungan semua senyawa yang digunakan dalam proses sintesis

                         menjadi produk yang diinginkan.





                3.     Prinsip “sintesis kimia yang tidak berbahaya”.
                         Jika memungkinkan, metode sintetik seperti dicita-citakan yang menggu-
                         akan dan menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak hanya sedikit yang
                          berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.





                4.     Prinsip “merancang bahan kimia yang lebih aman”.

                        Bahan kimia harus dikembangkan dengan cara mempengaruhi fungsi
                        yang diinginkan, sementara pada saat yang sama, sangat mengurangi
                        toksisitasnya.





                                                                                                          5
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15