Page 49 - Buku Panduan Penggunaan dan Perawatan Alat PKAL
P. 49
3) Penggunaan
• Mulai dari area yang luas:
➢ Letakkan elektroda vakum pada area wajah yang lebih
luas terlebih dahulu, seperti dahi atau pipi. Pastikan
elektroda menempel dengan baik di kulit untuk
memastikan daya hisap bekerja optimal.
➢ Gerakkan Secara Perlahan: Gerakkan elektroda secara
perlahan di sepanjang kulit, mengikuti garis kontur
wajah. Hindari gerakan terlalu cepat atau terlalu
lambat. Gerakan perlahan-lahan ini penting untuk
menghindari kerusakan pada kapiler di bawah kulit.
➢ Hindari Area Sensitif: Jangan gunakan elektroda
vakum di area sensitif seperti di sekitar mata atau di
dekat bibir. Gunakan elektroda kecil untuk area-area
sulit seperti hidung.
• Gerakan menyerap Kotoran
➢ Arah Gerakan: Mulailah dengan arah ke atas dan
keluar dari wajah, sesuai dengan garis kontur wajah.
Misalnya, di area pipi, gerakkan dari tengah wajah
ke arah luar, sementara di dahi, gerakkan dari bawah
ke atas.
➢ Tekanan yang Tepat: Pastikan tidak menekan terlalu
keras elektroda ke kulit. Biarkan alat vakum bekerja
dengan hisapan untuk menarik kotoran dan minyak
dari pori-pori.
• Pantau Respons Kulit:
➢ Saat alat digunakan, perhatikan kulit apakah
memerah atau terlihat iritasi. Jika terjadi iritasi,
segera kurangi intensitas hisap atau hentikan
penggunaan alat.
➢ Lanjutkan penggunaan pada seluruh wajah, pastikan
semua area sudah tersedot oleh alat untuk memastikan
pembersihan pori-pori maksimal.
4) Setelah Penggunaan
• Matika Alat: Setelah selesai, matikan alat dengan
menekan tombol power atau mematikan saklar.
• Cabut Dari sumber Listrik: Pastikan untuk mencabut alat
dari stopkontak setelah penggunaan untuk menjaga
keamanan.
Mutia Putri, M.Pd