Page 52 - Buku Panduan Penggunaan dan Perawatan Alat PKAL

C. Contoh Studi Kasus Penggunaan Alat Dalam Beberapa Situasi

1.Kasus 1: Penggunaan High Frequency Untuk Mengatasi Jerawat

Klien Dengan Kulit Sensitive

Seorang klien wanita berusia 24 tahun datang ke klinik

kecantikan untuk perawatan kulit. Klien memiliki kulit sensitif

dan sedang mengalami masalah jerawat ringan hingga sedang,

terutama di daerah dagu dan dahi. Setelah konsultasi awal,

teridentifikasi bahwa jerawat tersebut disebabkan oleh

produksi minyak berlebih dan infeksi bakteri, tetapi kondisi

kulitnya sangat sensitif terhadap produk perawatan kulit yang

keras. Diharapkan perawatan dilakukan tanpa menyebabkan

iritasi lebih lanjut pada kulit klien.

b) Solusi Yang Ditawarkan

High-frequency bekerja

dengan memancarkan gelombang listrik frekuensi tinggi yang

dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, meningkatkan

sirkulasi darah, dan merangsang regenerasi kulit tanpa perlu

menggunakan bahan kimia kuat.

c) Langkah-Langkah Penggunaan Alat

Terapis memastikan bahwa dirinya mengenakan pakaian

kerja yang bersih, mencuci tangan dengan sabun antiseptik,

dan menggunakan sarung tangan sekali pakai. Kebersihan

sangat penting agar klien merasa aman dan nyaman selama

proses perawatan.

2) Persiapan alat

• Perangkat high-frequency dibersihkan dan disterilisasi

sesuai dengan protokol sebelum digunakan.

• Terapis memastikan bahwa elektroda kaca yang akan

digunakan dalam kondisi baik dan tidak retak.

• Alat dihubungkan ke sumber listrik dan diuji terlebih

dahulu untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan

baik.

• Terapis memilih elektroda yang cocok untuk area wajah

klien, biasanya elektroda jamur untuk area yang lebih

luas seperti dahi dan elektroda titik untuk area jerawat

yang lebih spesifik.

Mutia Putri, M.Pd