Page 25 - MODUL PEMBELAJARAN MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA KELAS VIII SMP/MTS SEMESTER 2
P. 25
Adanya tekanan antara udara luar dan udara didalam paru-paru dapat menyebabkan udara dapat
masuk ataupun keluar. Perbedaan tekanan ini terjadi akibat perubahan besar kecilnya rongga dada,
rongga perut dan rongga alveolus. Perubahan besarnya rongga ini terjadi karena pekerjaan otot-
otot pernapasan yaitu otot antara tulang rusuk dan otot pernapasan tersebut. Maka dari itu
pernapasan dibedakan menjadi dua cara yaitu pernapasan dada dan pernasapan perut.
Pernapasan dada merupakan pernapasan yang menggunakan gerakan-gerakan otor antar tulang
rusuk. Adanya kontraksi otot-otot yang terdapat diantara tulang-tulang rusuk menyebabkan tulang
dada dan tulang rusuk terangkat sehingga rongga dada membesar. Ketika rongga dada membesar,
paru-paru turut mengembang sehingga volume menjadi besar. Sedangkan tekanannya lebih kecil
daripada tekanan udara sehingga udara diluar dapat masuk melalui trakea ke paru-paru
(pulmonum).(Permadi, 2019)
Pernapasan perut adalah pernapasan yang menggunakan otot-otot diafragma. Otot-otot sekat
rongga dada berkontraksi sehingga diafragma yang semula cembung menjadi agak rata, dengan
demikian paru-paru dapat mengembang ke arah perut (abdomen) sehingga menyebabkan rongga
dada bertambah besar dan udara dapat terhirup masuk.(Permadi, 2019)
Cabang Vena
Pulmonalis Bronkiolus Cabang Arteri
Pulmonalis
Rongga
HidungAlveolus
Faring
Laring
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Paru-Paru Paru-Paru Pembuluh Kapiler
Kanan Kiri
Diafragma
Gambar 2.1 Sistem Pernapasan Manusia
Sumber : (Zubaidah et al., 2017)
1. MEKANISME PERTUKARAN OKSIGEN DAN KARBONDIOKSIDA
20