Page 26 - MODUL PEMBELAJARAN MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA KELAS VIII SMP/MTS SEMESTER 2
P. 26
Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda tergantung pada umur, aktivitas, berat badan,
jenis kelamin dan jumlah makananyang dikonsumsi. Dalam keadaan biasa jumlah oksigen yang
dibutuhkan sebanyak300 ml perhari per individu. Proses pengikatan dan pelepasan oksigen
dipengaruhi oleh tekanan oksigen, kadar oksigen, dan kadar carbondioksida di jaringan tubuh, dan
terjadi secara difusi. Proses difusi berlangsung sederhana, yaitu hanya dengan gerakan molekul
secara bebas, melalui membran sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi ke konsentrasi
rendahatau tekanan rendah.
Proses respirasi sel di jaringan tubuh akan menghasilkan karbondioksida, hal ini menyebabkan
tekanan parsial karbondioksida (PCO2) dalam sel tubuh lebih tinggi dibanding di kapiler vena,
sehingga CO2 bedifusi ke vena dan di bawa ke paru-paru.
Gambar 2.2 Pertukaran Gas dalam Alveolus Paru-Paru
Sumber :(Munawir, 2020)
2. FREKUENSI PERNAPASAN
Beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi pernapasan di antaranya adalah jenis
kelamin, posisi tubuh, dan kegiatan tubuh. Selain itu ada beberapa faktor lainnya seperti
umur dan suhu tubuh.
a) Umur, pada umumnya semakin bertambah umur seseorang maka semakin rendah
frekuensi pernapasannya. Hal ini berhubungan erat dengan makin berkurangnya proporsi
kebutuhan energinya.
b) Jenis kelamin, pada umumnya laki-laki lebih banyak bergerak sehingga lebih banyak
memerlukan energi. Kebutuhan oksigen dan produksi CO2 pada laki-laki juga lebih tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa proses metabolisme pada laki-laki jauh lebih tinggi daripada
perempuan.
c) Suhu tubuh, semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi pernapasannya. Hal
ini terjadi karena adanya peningkatan proses metabolisme di dalam tubuh, sehingga
diperlukan peningkatan pemasukan oksigen dan pengeluaran CO2. 21