Page 10 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 10
Pengantar
Penulis
Administrasi pertanahan dianggap oleh banyak pakar dan oleh
berbagai lembaga internasional sebagai prasyarat untuk mewujudkan
pembangunan berkelanjutan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun
kelestarian lingkungan hidup, termasuk tata kelola pemerintahan
yang baik. Selanjutnya disebutkan bahwa salah satu pilar penting
dalam administrasi pertanahan adalah kadaster, yaitu informasi
geospasial yang memetakan batas-batas bidang tanah. Kadaster
yang lengkap, yang mencakup seluruh wilayah, dinyatakan sebagai
mesin untuk beroperasinya fungsi-fungsi administrasi pertanahan
secara terintegrasi. Membangun kadaster lengkap yang memetakan
semua batas bidang tanah di Indonesia menjadi elemen kunci dalam
mewujudkan sustainable development goals (SDGs) pada tahun 2030
di bidang pertanahan dan tata ruang.
Namun, sebagaimana yang disebutkan oleh Pierre van der Eng
(2018), walaupun telah dibangun selama lebih dari 200 tahun, kadaster
di Indonesia masih belum lengkap. Pendaftaran tanah sudah
dilakukan sejak lama, baik secara sistematis maupun secara sporadis
untuk membangun kadaster di Indonesia, namun hingga saat ini,
kadaster lengkap yang diharapkan masih belum juga terwujud. Sampai
saat ini, kadaster di Indonesia masih belum bisa menjadi integrator
sistem administrasi pertanahan. Akibatnya, setiap fungsi administrasi
pertanahan membangun kadaster yang berbeda-beda untuk
memetakan bidang tanah yang sebenarnya sama. Fungsi pemilikan
dan penguasaan tanah (land tenure), menggunakan peta pendaftaran
tanah, dalam tugasnya untuk memberikan kepastian hukum hak atas