Page 12 - Membangun Kadaster Lengkap Indonesia
P. 12

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr.
            Ir. Budi Mulyanto, MSc dari IPB University dan Prof. Dr. Ir. Walter
            Timo de Vries, dari TUM Munchen, serta Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono,
            IPU., Ir. Djurdjani, Ph.D., IPM., Dr. Eng. Ir. Purnama Budi Santosa,
            IPM.,  Ir. Nurrohmat  Widjajanti, Ph.D., IPU.,  ASEAN Eng,  yang
            telah memberikan kontribusi berharga  dalam memperkaya materi
            penelitian. Demikian juga kepada seluruh dosen pengajar di Teknik
            Geomatika  UGM,  yang  sedemikian terbuka  dan  fleksibel tanpa
            mengurangi dedikasi keilmuan dalam memberikan pembelajaran dan
            diskusi.
                Tidak lupa,  penulis juga ingin mengucapkan  terima kasih
            kepada Bapak  Anies Rasyid Baswedan, Ph.D., Mochamad Basuki
            Hadimoeljono, Ph.D, dan Prof. Dr. Maria SW Sumardjono, yang telah
            menjadi penguji dalam ujian terbuka disertasi, sekaligus mendukung
            ide dan hasil penelitian.

                Terima kasih juga kepada jajaran  pimpinan  di Kementerian
            Agraria  dan  Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),
            diantaranya Sekretaris Jenderal,  Ir. Himawan  Arief Sugoto, M.T.,
            Direktur Jenderal Survei  dan Pemetaan Pertanahan  dan Ruang, Ir.
            Raden Muhammad  Adi  Darmawan, M.Eng.Sc., Direktur Jenderal
            Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Ir. Suyus Windayana, M.App.
            Sc., Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Teknologi Informasi Ir.
            Virgo Eresta Jaya, M.Eng.Sc., dan Kepala Biro Perencanaan dan Kerja
            Sama, Ir. Gabriel Triwibawa, M.Eng.Sc., di tengah kesibukannya masih
            menyempatkan waktu berdiskusi dan mengisi kuesioner penelitian.

                Penulis juga ingin  mengucapkan  terima  kasih kepada  semua
            kolega, mulai dari Kantor Pusat ATR/BPN hingga Kantor Pertanahan
            di berbagai  wilayah  seperti Kota Surabaya, Kanwil BPN Provinsi
            Jawa Timur,  Kantor Pertanahan Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten
            Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, dan Kabupaten Madiun, serta Direktorat
            Pengukuran dan Pemetaan Tematik, Kanwil BPN DKI Jakarta, dan
            Direktorat Pemberdayaan  Tanah Masyarakat.  Pengalaman  yang
            beragam  dari  rekan kerja  yang  berbeda,  terutama  dalam bidang
            kadaster,  pendaftaran  tanah, dan administrasi  pertanahan,  serta
            manajemen pertanahan telah memberikan kontribusi berharga bagi
            penelitian dan isi buku ini.





                                             Membangun Kadaster Lengkap Indonesia   xi
                                                           Dwi Budi Martono
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17