Page 103 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 103
Berbeda dengan Pemetaan Sosial pada RO I 2021 yang cukup
random, Pemetaan Sosial RO I 2023 sedikit tertata karena
dipersiapkan jauh hari dengan cara:
1) FS melakukan koordinasi dengan para kadus dan ketua
RT untuk memberikan daftar nama SRA (warga) yang
akan menjadi responden dengan kriteria:
a) SRA mempunyai KTP dan KK yang beralamat di
wilayah dusun yang bersangkutan.
b) SRA merupakan pemilik tanah, baik atas nama
dirinya atau orang tua, atau masih atas nama penjual
tanah yang dibelinya
c) SRA mempunyai Sertipikat atau Alat Bukti lain
(Letter C, Pethuk D, Girik dan sebagainya) atau
surat keterangan apabila Sertipikatnya digadaikan
ke lembaga keuangan.
d) SRA mempunyai objek tanah berada di wilayah
dusun yang bersangkutan, apabila SRA menyewa
maka tanah yang disewanya masih milik warga dalam
satu desa yang menjadi lokasi Penataan Akses.
e) SRA diutamakan berasal dari kelompok rentan,
antara lain perempuan; difabel; dan keluarga
prasejahtera yang berprofesi sebagai Petani dan
Perajin Gerabah/Keramik.
2) FS menginformasikan bahwa Pemetaan Sosial akan
disertai undangan dari Kantor yang akan dititipkan
kepada setiap Kadus untuk dilanjutkan ke setiap ketua
RT di wilayahnya dan disampaikan kepada warga yang
diundang; dengan demikian, jadwal Pemetaan Sosial
sudah ditentukan sekalian pada saat koordinasi dengan
para Kadus ketika daftar SRA yang direkomendasikan
oleh setiap ketua RT telah diterima FS.
88 REFORMA AGRARIA EKOLOGIS:
Praktik Penataan Akses Ramah Lingkungan di Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul