Page 132 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 132
a. Tahap I:
a) Mengganti bahan baku yang ramah
lingkungan, berkelanjutan dan dapat
diterima pasar dan sosial-budaya, yaitu
kotoran sapi yang diolah menjadi humat.
b) Membuat kajian hukum agama terkait
pemanfaatan kotoran sapi dan penjualan
produk berbahan baku kotoran sapi.
c) Setelah SRA dapat menerima alternatif
solusi, maka SRA dilatih untuk mengolah
kotoran sapi menjad humat dan pupuk
organic, karena proses keduanya sama
hanya berbeda tujuan pemakaian.
b. Tahap II: Menyiapkan kelembagaan SRA dengan
kerjasama kelembagaan dengan lembaga
pemerintah, bisnis, pemberdaya masyarakat,
dan keagamaan, termasuk dorongan kepada
Pemerintah Desa untuk mendukung penuh
setiap tahapan Penataan Akses. Tahap ini akan
menjadi rintisan bagi Penataan Akses RO II TA
2024.
BAB III 117
PENATAAN AKSES EKOLOGIS