Page 138 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 138

3.  Keunggulan dan Keterbatasan Penataan Akses dalam Rangka
                Reforma Agraria Ekologis
                1)  Secara Teknis
                    a.  Keunggulan
                        Penataan Akses Ekologis mempunyai keunggulan teknis
                        berupa:
                        a)  Serba cakup (komprehensif) dan terpadu (integral)
                            dalam  menilai  persoalan agraria, dalam  konteks
                            yang lebih sempit yaitu pemberdayaan masyarakat
                            dalam  bidang ekonomi,  keserbacakupan dan
                            keterpaduan menghindarkan  perumus  kebijakan
                            pada jebakan kegagalan sistem;
                        b)  Mampu menyatukan beragam kepentingan dengan
                            basis yang  sama,  yaitu  pentingnya  menjaga  daya
                            dukung dan daya tampung lingkungan agar aktivitas
                            ekonomi dapat berkelanjutan;
                        c)  Melatih agen-agen  pemberdayaan, dalam  konteks
                            Penataan Akses ialah FS, untuk lebih kreatif dalam
                            menemukan  persoalan dan  merumuskan  solusi
                            yang berkeadilan secara ekologis;
                        d)  Sangat  mungkin diupayakan  selagi di  wilayah
                            konsep Reforma Agraria masih mencari bentuknya
                            yang selaras alam

                    b.  Keterbatasan
                        Penataan  Akses Ekologis mempunyai keterbatasan
                        teknis berupa:
                        a)  Memerlukan usaha  yang  lebih  dalam rangka
                            menemukenali  persoalan  yang  saling  terhubung
                            dan saling memengaruhi;
                        b)  Terkesan merepotkan dan tidak ramah bagi praktik
                            ekonomi dengan orientasi  pertumbuhan  semata-
                            mata;
                        c)  Mudah disalahartikan  sebagai  tindakan  kontra
                            produktif bagi upaya-upaya kesejahteraan;




                                                                 BAB III  123
                                                     PENATAAN AKSES EKOLOGIS
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143