Page 97 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 97

Webgis Installahan Dalam Pelayanan
                  Pertanahan Transparansi Data dan
             Partisipasi Masyarakat Melalui Manajemen
              Alih Fungsi Lahan, Pemetaan Lokasi, dan

                 Pengelolaan Data Alih Fungsi Lahan

                                   Wijaya Kusuma
               Prodi D-IV Pertanahan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
                           E-mail: Wija.Yayan98@gmail.com


           Pendahuluan
               ada  zaman  sekarang, Sistem Informasi Geografis (SIG)  tidak
           Phanya menjadi instrumen  teknis  untuk  pemetaan,  tetapi  juga
           menjadi  kunci  untuk merancang  solusi  dalam berbagai  aspek
           pertanahan,  seperti  manajemen sumber  daya  lahan,  perencanaan
           perkotaan,  dan pemantauan perubahan  lingkungan.  Keberadaan
           SIG telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita melihat
           dan berinteraksi dengan data geografis. Kita dapat dengan mudah
           mengakses  informasi  yang  berkaitan dengan wilayah  tertentu,
           memvisualisasikan kompleksitasnya, dan membuat keputusan yang
           lebih baik dalam mengelola sumber daya lahan yang semakin terbatas.
           Dengan  terus berkembangnya  teknologi  ini, kita melihat  peluang
           untuk  meningkatkan  transparansi data dan partisipasi  masyarakat
           dalam konteks pertanahan, dan inilah yang menjadi fokus utama esai
           ini.

               Sistem Informasi Geografis (SIG)  dalam konteks  pelayanan
           pertanahan  menjadi alat  yang  sangat  penting  dalam  manajemen
           alih fungsi lahan, pemetaan lokasi, dan pengelolaan data alih fungsi
           lahan. Alih fungsi lahan merujuk pada proses perubahan penggunaan
           lahan dari tujuan semula menjadi tujuan yang berbeda. Proses alih


           80
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102