Page 95 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 95
Penutup
Menyoroti betapa pentingnya transformasi digital dalam
mengubah cara pelayanan pertanahan dilakukan. Ini mencangkup
penggunaan teknologi seperti Sistem Informasi Geografis,
blockchain, dan aplikasi berbasis web untuk meningkatkan efisiensi
dan akurasi. Menyatakan bahwa transformasi digital telah membawa
tingkat transparansi yang lebih tinggi dalam sistem pertanahan. Ini
memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses informasi dan
memahami proses yang terlibat dalam pelayanan pertanahan. Akhiri
dengan menegaskan tujuan jangka Panjang dari transformasi digital
dalam pelayanan pertanahan, seperti menciptakan sistem yang lebih
efisien, adil, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Referensi
Balitbang Kementerian ATR/BPN tahun (2018) Penelitian “survei
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pertanahan” pusat
penelitian dan pengembangan Mira Novana Ardani (2019)
“Penyelenggaraan tertib administrasi bidang pertanahan
untuk menunjang pelaksanaan kewenangan, tugas dan
fungsi” jurnal administrative dan government law Universitas
Diponegoro Fahmi Charish Mustofa, Trias Aditya, Heri
Sutanta (2018) “System informasi pertanahan partisipatif
untuk pemetaan bidang tanah” Jurnal Departemen Teknik
Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Rogers
(1983), Inovasi Pelayanan.
http://repository.usu.ac.id, (diakses rabu,29 Oktober 2014 jam 19.10
WIB) Simanjutak, Renhard. (2008). Persepsi masyarakat
terhadap kualitas pelayanan publik pada Koperasi PDAM
Tirtanadi Medan, Skripsi, USU Medan, (diakses melalui
http://repository.usu.ac.id tanggal 24 Nopember 2014 jam
78 Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat