Page 137 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 137
Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional 123
ruang hidup dan sumber kehidupan pada tataran
mikro akan berdampak positif terhadap pelaksanaan
KT di lokasi-lokasi tertentu, karena melakukan
KT berarti adalah menata ruang hidup dan ruang
kehidupan masyarakat. Dalam kesadaran-ruang
yang demikianlah, maka ketika kebijakan nasional
digariskan dan dilaksanakan untuk membangun
Indonesia sebagai Poros Maritim, maka kesadaran-
ruang setiap SDM ATR/BPN akan secara mudah
mengikuti dan mengkreasikan berbagai program dan
kegiatan untuk mendukung terwujudnya kebijakan
nasional mengenai Poros Maritim itu.
c. Kementerian ATR/BPN memerintahkan perguruan
tinggi dan Pusdiklat di lingkungan ATR/BPN untuk
mendesain materi kurikulum pendidikan tinggi
pertanahan yang komprehensif dan terpadu yang
bertitik tolak dari semangat bahwa Agraria dan
Tata Ruang/Pertanahan sebagai satu kesatuan yang
terintegrasi serta pendidikan dan pelatihan dasar
atau teknis yang memberikan penyadaran bahwa
bidang-bidang tanah adalah bagian dari kewilayahan
dalam kesatuan wilayah NKRI. Penyadaran tentang
bidang tanah sebagai bagian terpadu dari suatu
wilayah di dalam wilayah NKRI penting secara
intensif dan masif dilakukan mengingat selama ini
terdapat kesan yang kuat bahwa tugas utama otoritas
pertanahan ketika nomenklatur organisasi disebut
BPN adalah sekedar administrasi pertanahan dalam