Page 132 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 132
118 Oloan Sitorus
(penyuluhan) dan brainstorming di daerah
tentang pentingnya persetujuan masyarakat dalam
pelaksanaan KT. Beberapa hal yang patut diperhatikan
bahwa penyuluhan dan brainstorming ini penting
dilakukan langsung pada masyarakat dan tokoh-
tokoh masyarakat, beberapa bulan dan bertahap, oleh
karena merupakan salah satu tahapan yang paling
krusial dalam tahapan pelaksanaan KT. Penyuluhan
yang ditindaklanjuti dengan brainstorming pada
tahap awal, akan memberikan kesempatan lebih
banyak bagi masyarakat di lokasi yang akan dipilih
untuk memahami dan menginternalisasikan konsep
KT dan manfaatnya bagi masyarakat itu.
e. Kantor Wilayah BPN Provinsi bekerjasama dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan diseminasi
agar masyarakat memahami dan menerima KT
sebagai instrumen pertanahan partisipatif dalam
mendukung penataan wilayah, sehingga bersedia
menjadi peserta KT di lokasi yang telah ditetapkan
dan memberikan STUP yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan KT. Oleh STUP merupakan unsur
eksistensial dalam pelaksanaan KT, maka kiranya
perlu ada koridor bahwa besar STUP minimal
15% dari luas atau nilai tanah sebelum KT bagi KT
Perkotaan dan minimal 10% dari luas atau nilai
tanah sebelum KT bagi KT Pertanian. Beberapa hal
yang penting menjadi catatan dalam membangun
akseptasi masyarakat terhadap KT adalah: