Page 38 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 38

24    Oloan Sitorus

            10)  Surat Edaran Menteri  Negara  Agraria/Kepala BPN No.
                410-1047 tanggal 23 Maret 1999 perihal Penggunaan Dana
                Kompensasi TPBP;


                 Beberapa materi muatan Peraturan Kepala BPN serta surat
            dan surat edaran  itu, seperti penentuan tentang persentase
            minimal dapat dimulainya pelaksanaan KT, penindaklanjutan
            pembangunan fisik, dan penyelesaian bagi pemilik tanah yang
            tidak  mau  sebagai  peserta  KT karena  egoisme  individual,

            seyogianyalah ditingkatkan  ke dalam aturan  perundang-
            undangan yang lebih berwibawa.


            D.  Landasan Teori

                Nad Darga  Talkurputra  mengatakan  bahwa  KT  adalah
            kebijakan pertanahan  yang  dimaksudkan untuk  menata
            kembali  bidang-bidang  tanah  yang tidak tertib  dan tidak
            teratur, menjadi bidang-bidang tanah yang tertib dan teratur
            sesuai alokasi peruntukan dalam Rencana Tata Ruang, dengan

            mengandalkan partisipasi masyarakat.  Penekanan rumusan
                                               3
            KT sebagai kebijakan pertanahan itulah yang membedakannya
            dari konsep Landreadjustment di Jepang, Malaysia dan Korea
            Selatan.  KT merupakan bagian  dari  kebijakan  pertanahan
                   4


            3   Nad  Darga Talkurputra,  Mekanisme Pengadaan  Lahan
                Perkotaan  Melalui  Kemitraan,  Makalah  dipresentasikan  pada
                Konvensi Nasional  CIDES-LAP  dengan  tema “Penguatan
                Peranserta  Masyarakat  Dalam  Penataan  Ruang  dan
                Pembangunan Berkelanjutan, Jakarta 7-8 Mei 1996.
            4   Dato’  Ahmad  Hassan  Osman dan  Mohd.  Razali Agus,
                Achieving Vision 2020 Through Land Readjustment Programme,
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43