Page 72 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 72

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            biasanya selama tiga-perempat dari abad yang lalu. Namun,
            memudarnya banyak partai politik dari sayap kiri pada
            1970-an - 1980-an, kebangkitan neoliberal sejak awal 1980-
            an, dan melemahnya sebagian besar gerakan buruh
            semakin membuat gerakan berbasis pedesaan untuk
            menjauhkan diri dari kedua jenis aliansi ini. Pergeseran
            strategis ini bertepatan dengan munculnya politik identitas
            di kalangan gerakan sosial pedesaan, beberapa di antaranya,
            meskipun tentu tidak semua, kelas politik  ditolak sama
            sekali (lihat, sebagai contoh, diskusi di Alvarez dan Escobar
            (1992) dalam konteks Amerika Latin). Sebagian besar
            gerakan petani yang bergabung dengan Gerakan Agraria
            Transnasional muncul selama periode ini setelah penurun-
            an atau hilangnya partai politik dan aliansi pekerja-
            petani. Ini tidak berarti bahwa gerakan-gerakan ini tidak
            berinteraksi dengan partai politik atau serikat pekerja.
            Mereka biasanya melakukan itu, tapi tidak tersubordinasi
            secara politik praktis, suatu jenis ‘sabuk transmisi’ yang
            menandai era sebelumnya. Fakta ini misalnya dapat dilihat
            dalam konteks di mana MST Brasil muncul pada awal
            tahun 1980, secara resmi diluncurkan pada tahun 1985, dan
            sekarang berurusan dengan pemerintahan Partai Buruh
            (PT,Partido dos  Trabalhadores). Ini  juga  merupakan
            konteks historis dari banyak gerakan yang muncul
            kemudian untuk memainkan peran penting dalam Gerakan
            Agraria Transnasional kontemporer (Eropa Selatan dan
            gerakan di Meksiko dalam Via Campesina, misalnya).
                 Sebagai pengganti dari partai politik dan aliansi kelas
            buruh-petani, Gerakan Agraria Transnasional kontemporer
            dihadapkan oleh tantangan luas, sekurang-kurangnya
            terhadap tiga jenis koalisi: hubungan NGO-gerakan petani,
            aliansi sektoral, dan aliansi advokasi yang tematik.
                 (i) hubungan NGO-gerakan petani. Mungkin salah
            satu isu yang paling kontroversial dalam perdebatan aliansi
            kontemporer gerakan petani adalah perdebatan antara


            58
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77