Page 24 - Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tipologi Kantor Pertanahan
P. 24
kerja (Keputusan MenPAN Nomor: KEP/75/M.PAN/7/2004 Tanggal
23 Juli 2004).
Metode yang digunakan adalah metode analisis dengan pendekatan
objek kerja. Yang dimaksud dengan objek kerja adalah jumlah objek
yang harus dilayani dalam pelaksanaan pekerjaan. Metode ini digunakan
untuk jabatan yang beban kerjanya bergantung pada objek kerja yang
harus dilayani. Sebagai contoh, Pengolah Berkas Permohonan Hak
Atas Tanah yang tugasnya mengolah data permohonan hak atas tanah,
maka objek kerja Pengolah Berkas adalah berkas permohonan hak
atas tanah. Banyaknya volume pekerjaan pengolah berkas tersebut
dipengaruhi oleh banyaknya berkas yang harus diselesaikan. Metode ini
memerlukan informasi wujud objek kerja dan satuan, jumlah beban kerja
yang tercermin dari banyaknya objek yang harus dilayani, dan standar
kemampuan rata-rata untuk melayani objek kerja. Metode analisis ini
dipilih setelah dilakukan observasi di lapangan tentang keberadaan tugas-
tugas dari kantor pertanahan berdasarkan mayoritas objek kerja yang ada
di kantor pertanahan yaitu menyelesaikan permohonan hak atas tanah.
Rumus untuk menghitung dengan pendekatan metode ini adalah:
Jumlah objek kerja
___________________________ x 1 orang
Standar kemampuan rata-rata
Contoh:
Jabatan : Pengolah Berkas Permohonan HAT
Objek kerja : Berkas Permohonan HAT
Beban kerja : 50 berkas per hari
Standar kemampuan pengolahan : 2 berkas per hari
Penghitungannya
50 berkas permohonan
___________________ x 1 orang = 25 orang
2 berkas
Metode Penelitian 13

