Page 124 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 124
Berbeda dengan Pemetaan Sosial pada RO I 2021 yang
random, Pemetaan Sosial RO I TA 2022 diupayakan
dengan persiapan, antara lain:
1) FS melakukan koordinasi dengan para kadus dan
ketua RT untuk memberikan daftar nama SRA
(warga) yang akan menjadi responden dengan
kriteria:
a) SRA mempunyai KTP dan KK yang beralamat
di wilayah dusun yang bersangkutan.
b) SRA merupakan pemilik tanah, baik atas nama
dirinya atau orang tua, atau masih atas nama
penjual tanah yang dibelinya
c) SRA mempunyai Sertipikat atau Alat Bukti
lain (Letter C, Pethuk D, Girik dan sebagainya)
atau surat keterangan apabila Sertipikatnya
digadaikan ke lembaga keuangan.
d) SRA mempunyai objek tanah berada di wilayah
dusun yang bersangkutan, apabila SRA
menyewa maka tanah yang disewanya masih
milik warga dalam satu desa yang menjadi
lokasi Penataan Akses.
2) FS menginformasikan bahwa Pemetaan Sosial
akan disertai undangan dari Kantor Pertanahan
yang akan dititipkan kepada setiap Kadus untuk
dilanjutkan ke setiap ketua RT di wilayahnya dan
disampaikan kepada warga yang diundang; dengan
demikian, jadwal Pemetaan Sosial sudah ditentukan
sekalian pada saat koordinasi dengan para Kadus
ketika daftar SRA yang direkomendasikan oleh
setiap ketua RT telah diterima FS.
BAB III 109
PENATAAN AKSES INKLUSIF