Page 122 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 122
Kegiatan verifikasi berarti sudah ada data yang tersedia
dan perlu dicek ulang kesahihannya, sedangkan
penemukenalan dan pendalaman berarti dilakukan
terhadap hal (data) yang baru. Verifikasi cukup dengan
angket yang dicocokan dengan data yang sudah ada dari
lembaga penyedia data, sedangkan penemukenalan
dan pendalaman mengharuskan pencari data untuk
terjun ke sumber data (lokasi, SRA) serta menelusuri
detilnya, alat pencari data yang mendalam tidak harus
berbentuk angket karena data geografi, demografi,
dan spasial sudah pasti tersedia jika lokasi terintegrasi
dengan sistem administrasi wilayah, meskipun perlu
pemutakhiran data.
Berdasarkan perbedaan definisi tersebut, apa yang perlu
dilakukan sudah dapat dibayangkan: Pemetaan Sosial
menurut Perpres No 86 Tahun 2018 dapat dilakukan
dengan penarikan data dari OPD terkait, Pemerintah
Desa, Dusun, dan atau Kelompok Masyarakat. FS tidak
perlu mencari data yang sama pada aras individu karena
data individu seluruh reponden pun tidak mewakili
kondisi seluruh desa.
Namun, kenyatannya FS harus menghimpun data
individu yang diperlakukan sebagai data pokok yang
seolah-olah mewakili seluruh desa (bukan klaster).
Rincian data sangat beragam dengan tingkat kedetilan
yang tinggi, namun keragaman dan kedetilan data
itu tidak berguna untuk intervensi program karena
bukan data yang sensitif. Sebagai contoh data tidak
sensitif untuk kepentingan Penataan Akses: jenis lauk,
frekuensi makan dalam sehari, pengeluaran satu bulan
terakhir, jenis dan kondisi bangunan tempat tinggal,
dan sebagainya, yang tidak mencerminkan situasi usaha
ekonomi dan dapat diakses dari OPD.
BAB III 107
PENATAAN AKSES INKLUSIF