Page 117 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 117
Hasil dari perkenalan, koordinasi, dan penyuluhan
informal kemudian disampaikan ke Kantor untuk
persiapan Penyuluhan Formal, terdapat beberapa hal
di luar hal-hal yang telah diatur dalam Petunjuk Teknis,
antara lain:
a. Brosur Informasi Penataan Akses
Dokumen ini berupa flyer (A4 bolak-balik) yang
berisi infografis Penataan Akses yang memuat
informasi pengertian, tujuan, dan tahapan dengan
bahasa yang mudah dipahami awam.
Teknik komunikasi massa menggunakan brosur ini
dirintis dalam Penataan Akses RO I TA 2022 di Desa
Wukrisari, dan cukup menghemat waktu karena
pelaksana Penataan Akses tidak perlu menjawab
pertanyaan yang sama berulang-ulang dari SRA.
Brosur ini disampaikan pada saat sosialisasi
Penataan Akses utamanya saat forum dihadiri oleh
para calon responden, agar calon responden terlebih
dahulu terinformasikan tentang Penataan Akses
sebelum terlibat lebih jauh.
Pemberian informasi yang lengkap dan mudah
dipahami oleh responden sebelum mereka dengan
bebas membuat keputusan suka rela untuk terlibat
dalam pelaksanaan tahapan Penataan Akses
merupakan penerapan prinsip Free Prior Informed
Consent (FPIC). Prinsip ini penting untuk dipegang
dan diterapkan oleh mereka yang bersentuhan
langsung dengan masyarakat, seperti FS. FPIC
biasanya diterapkan terhadap masyarakat adat,
namun dapat juga diterapkan terhadap masyarakat
pada umumnya sebagai bentuk penghormatan
terhadap HAM.
102 REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul