Page 114 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 114

Ini  terkait  dengan kedudukan FS  yang  sangat minim
                        kewenangan dalam administrasi,  misalnya  tidak
                        dapat mengakses  surat-surat lembaga  pemerintah,
                        tidak berwenang membuat berita acara dan notulensi
                        terlegalisir, dan  membuat  undangan  pertemuan atas
                        nama Kantor Pertanahan; sehingga,  kewenangan yang
                        minim  berdampak  pada  tanggung  jawab  yang  minim
                        pula, kecuali kemudian FS tercantum sebagai penyusun
                        di dalam Laporan  Akhir yang disusunnya. Selama ini,
                        Laporan Akhir bukan atas nama FS melainkan Kantor
                        Pertanahan, padahal kerja lapangan riil dilakukan oleh
                        FS. Dengan demikian, eksploitasi atas kinerja orang lain
                        dapat dihindari.
                        Selama pelaksanaan Penataan Akses 2021-2022, Kantor
                        Pertanahan Kabupaten Bantul memberi  kelonggaran
                        kepada para FSnya, dalam arti FS bekerja tanpa tekanan
                        asalkan  target  terpenuhi, meskipun kebebasan itu
                        disertai tanggung jawab dengan sifat progresif (semakin
                        dibebaskan, maka  tanggung jawab  semakin besar),
                        tanpa penundaan atau pengurangan hak sama sekali.
                        FS diberi kebebasan untuk menentukan ritme kerjanya
                        menyesuaikan kebutuhan lapangan  atau kondisi
                        FS  sendiri (termasuk  FS  bekerja  dengan  pembagian
                        peran  dan  saling  menanggung  kekurangan  FS  lainnya
                        meskipun lintas RO), kebebasan itu misalnya FS tidak
                        harus berdomisili  di  lokasi karena  tanggung jawab
                        keluarga, FS mengatur  waktu  sendiri  ketika harus
                        menempuh jarak jauh  untuk bekerja,  dan FS  dengan
                        kondisi fisik yang tidak prima atau tidak memungkinkan
                        bekerja di lapangan saat malam hari (karena mengikuti
                        jadwal SRA) juga digantikan FS lain.
                        Bekerja  di luar jadwal  adalah hal  yang  biasa bagi FS
                        mengingat tahapan-tahapan  Penataan  Akses tidak
                        melulu dapat dilaksanakan dalam  rentang waktu  jam
                        kerja kantor. Sebagai  gantinya, FS  tidak  diberi  beban



                                                                 BAB III  99
                                                    PENATAAN AKSES INKLUSIF
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119