Page 148 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 148
b) Memfasilitasi pelatihan yang dibutuhkan setiap
klaster, misalnya pelatihan kelembagaan, riset pasar,
branding produk, dan membangun jejaring kerjasama.
c) Menautkan setiap klaster dengan lembag-lembaga
yang sektornya dapat berdampak umum, misalnya:
lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan platiform
pasar digital.
b. Tahap II: Menyiapkan kelembagaan SRA dengan
kerjasama kelembagaan dengan lembaga pemerintah,
bisnis, pemberdaya masyarakat, dan lembaga
pendidikan, termasuk dorongan kepada Pemerintah
Desa untuk mendukung penuh setiap tahapan tersebut
dengan kebijakan di tingkat desa. Tahap ini akan menjadi
rintisan bagi Penataan Akses RO II TA 2023.
Gambar 15. Model Kemitraan dalam Penataan Akses RO I TA 2022
Sumber: Laporan Akhir Penataan Akses RO I TA 2022
BAB III 133
PENATAAN AKSES INKLUSIF