Page 145 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 145
Peluang/Kesempatan Hambatan/Tantangan
Kolaborasi dengan sektor peternakan
diperlukan
Regulasi yang pro-poor dibutuhkan
Ada peluang terintegrasi dengan Persaingan usaha perlu diatur
potensi wisata kalurahan (desa) Kemampuan e-marketing
Ada peluang untuk swasembada memerlukan literasi digital yang
bahan baku dipengaruhi oleh usia pelaku usaha
Terbuka peluang memperoleh dan kemampuan akses teknologi
bantuan karena berbadan hukum
informasi.
Ancaman pandemi masih
berpengaruh
Sumber: Laporan Akhir Penataan Akses RO I TA 2022
2) Focused Group Discussion (FGD) dengan Stakeholder
FGD dilakukan untuk menyampaikan hasil analisis dari data
pemetaan sosial dan menampung usulan dari stakeholder,
utamanya masyarakat sebagai SRA.
Stakeholder yang libatkan dalam FGD perumusan pemodelan
dalam Penataan Akses RO I TA 2023 di Kantor Pertanahan
Kabupaten Bantul yaitu:
a. Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul
Sebagai pelaksana harian Reforma Agraria, lembaga
ini berperan sebagai fasilitator Penataan Akses dan
kolaborasi interlembaga.
b. OPD di level Kabupaten Bantul:
a) Dinas Pertanian subsektor Peternakan
Lembaga ini berperan dalam bidang pertanian,
termasuk berpeluang mendukung pengembangan
kelompok peternakan burung dari sisi kesehatan
ternak dan pertanian dalam sisi pakan.
b) Dinas Pariwisata,
Lembaga ini berperan meningkatkan nilai produk
(barang dan jasa) dari sektor wisata baik berbasis
pertanian maupun kerajinan.
c) Dinas Kebudayaan,
Lembaga ini mempunyai peran dalam membuka
peluang baru pengembangan UMKM yang terhubung
130 REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul